c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

18 Februari 2022

11:33 WIB

Warga Eks Lokalisasi Tambak Sari Damba Nikah Massal

Banyak warga eks lokalisasi kawin siri, yang berdampak pada status hukum perkawinan dan anak.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Warga Eks Lokalisasi Tambak Sari Damba Nikah Massal
Warga Eks Lokalisasi Tambak Sari Damba Nikah Massal
Pasangan nikah massal yang digelar Pemkot Surabaya, Kamis (23/12/2021). ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya.

SURABAYA – Warga eks lokalisasi Tambak Asri, Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta pemerintah setempat menggelar nikah massal, menyusul banyak pasangan suami istri yang berstatus nikah siri.

"Kami akan komunikasikan dengan Pemkot Surabaya agar bisa menggelar nikah massal. Apalagi kegiatan nikah massal juga sering digelar pemkot," kata anggota Komisi B DPRD Surabaya Zuhrotul Mar'ah di Surabaya menanggapi permintaan warga setempat, Jumat (18/2).

Zuhrotul mengatakan, adanya permintaan nikah tersebut berawal dari dirinya menggelar kegiatan jaring aspirasi masyarakat di Balai RW 09 Tambak Asri Kelurahan Moro Krembangan, pada Rabu (17/2) malam. 

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Masa Reses Tahun Sidang Ketiga, Masa Persidangan Kedua Tahun Anggaran 2022.

Pada kesempatan itu, lanjut dia, Ketua RT 07/RW 09 Tambak Asri, Agus Budianto sempat menyampaikan, banyak warga yang sebelumnya eks pekerja seks komersial (PSK) di kampungnya berstatus nikah siri.

Para eks PSK itu diketahui banyak yang dari luar Surabaya. Mereka berkeluarga tinggal musiman di lingkungan RT 07/RW 09. 

Ketua RT menyebut dari 50 pasangan nikah siri di wilayahnya, 20 pasangan di antaranya merupakan warga ber-KTP Surabaya dan belum wilayah lain yang jumlahnya bisa mencapai ratusan.

Zuhrotul memberikan perhatian khusus terhadap persoalan ini. Menurut dia, seperti dikutip dari Antara, nikah siri akan berdampak tidak baik bagi pihak perempuan, dan anak dari pasangan tersebut.

"Pihak perempuan akan kesulitan mendapatkan hak waris, begitu pula anak. Karena dalam akta kelahiran anak hanya dicantumkan nama ibu, tidak ada nama ayah," lanjut dia.

Menurut dia, praktik nikah siri di wilayah kampung Tambak Asri sudah berlangsung lama. "Dulu ini kan tempat lokalisasi," ujar politisi PAN ini.

Wanita yang akrab di sapa Zuhro itu menambahkan, dirinya sedang melakukan pendataan untuk memastikan berapa jumlah pasangan nikah siri di Tambak Asri, etelah ditutup pada awal Desember 2015.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar