c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

02 April 2025

13:02 WIB

Warga Diminta Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem Di Yogyakarta

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, dengan variasi wilayah terdampak yang berbeda pada masing-masing hari.

<p>Warga Diminta Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem Di Yogyakarta</p>
<p>Warga Diminta Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem Di Yogyakarta</p>

Ilustrasi wisatawan berjalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta. Kawasan Malioboro merupakan salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan saat mengisi waktu libur Natal di Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

YOGYAKARTA-Anda bepergian ke Yogyakarta, atau memang bermukim di kota pelajar ini? Selayaknya, Anda hati-hati terhadap dampak cuaca ekstrem. Karena,  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat, petir, dan angin kencang mulai 2 hingga 4 April 2025.

"Masyarakat agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada periode tiga hari ke depan," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono  di Yogyakarta, Rabu (3/4).

BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Gunungkidul, dengan variasi wilayah terdampak yang berbeda pada masing-masing hari.

Kondisi tersebut, kata Warjono, berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, maupun sambaran petir.

Dia menjabarkan, ada  sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Suhu muka laut di sekitar perairan Jawa, baik dalam skala harian maupun mingguan, menurut dia, terpantau relatif hangat berkisar antara 29-30 derajat Celsius.


Warjono menyebutkan pola angin di wilayah Jawa, khususnya DIY, masih didominasi angin baratan (dari barat daya ke barat laut). Selain itu terdeteksi pula pola penumpukan massa udara (konvergensi) terpantau terjadi di wilayah Jawa, termasuk DIY.

Sementara, kelembaban udara di wilayah DIY pada lapisan 850 - 500 mb berada pada kisaran 75 hingga 95%. Adanya labilitas atmosfer bervariasi pada kategori sedang hingga kuat, juga mengindikasikan potensi pembentukan awan konvektif dalam skala lokal.

BMKG menguraikan, pada 2 April 2025, hujan sedang-lebat berpotensi terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian Utara dan Tengah serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah. Berikutnya pada 3 April 2025 potensi serupa di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian Utara dan Tengah, Bantul bagian utara dan Tengah, serta Gunungkidul bagian Utara dan Tengah.

Baca juga: "Prambanan Dalam Sunyi", Simbol Penghormatan Hari Suci Nyepi

                   Kementerian PU Jamin Jalur Jateng-DIY Aman Untuk Mudik  

Kemudian pada 4 April 2025 potensi hujan masih terjadi di Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo bagian utara, Bantul bagian utara, serta Gunungkidul bagian utara.

Guyur Sebagian Kota Besar
 
Hujan berintensitas ringan hingga yang disertai petir diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengguyur sebagian besar kota di Indonesia pada H+3 Lebaran Idul Fitri 2025, Rabu, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat menyertainya.

Prakirawati BMKG Clara Dea di Jakarta, Rabu, menjabarkan potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Banda Aceh, Bengkulu, Serang, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Pontianak, Gorontalo, Kendari, Ternate, Ambon, Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura.

Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diprediksi akan mengguyur Kota Medan, Bandung, Semarang, Denpasar, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Palu, dan Manado.

Sedang. hujan deras disertai petir dengan curah hujan lebih dari 5,0 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Palembang, Jambi, Bandar Lampung, Pangkal Pinang, Palangka Raya, Samarinda, Tanjung Selor, Mamuju, Manokwari, dan Merauke.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar