c

Selamat

Sabtu, 27 April 2024

NASIONAL

28 Maret 2024

19:20 WIB

Wamenag: Spirit Al-Quran Bawa Indonesia Rawat Keragaman

Wamenag Saiful Rahmat Dasuki berkata, Al-Quran mengajarkan nilai-nilai persatuan, kerukunan antarumat beragama, dan inklusivitas

Penulis: Oktarina Paramitha Sandy

Editor: Nofanolo Zagoto

Wamenag: Spirit Al-Quran Bawa Indonesia Rawat Keragaman
Wamenag: Spirit Al-Quran Bawa Indonesia Rawat Keragaman
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki dalam acara Peringatan Nuzulul Qur’an Tingkat Nasional bertajuk ‘Menggapai Hidayah bersama Al-Qur’an’ di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jakarta, Rabu malam (27/3/2024). (ANTARA/HO-Kemenag RI)

JAKARTA - Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki, meminta umat muslim untuk menjadikan Al-Quran sebagai panduan utama dalam kehidupan, termasuk dalam merawat kerukunan di tengah keragaman.

Menurutnya, Al-Quran mengajarkan nilai-nilai persatuan, kerukunan antarumat beragama, dan inklusivitas. Nilai-nilai ini sangat penting digali oleh umat islam, untuk mendukung pembangunan nasional.

“Al-Qur’an begitu dekat dengan kehidupan bangsa Indonesia, spirit Al-Qur’an telah membawa Indonesia sebagai bangsa yang berhasil merawat keragaman menjadi harmoni yang begitu indah untuk itu kita bersama harus mengamalkan Al-Quran,” ujar Saiful dalam keterangannya, Kamis (28/3).

Saiful menjelaskan, Al-Qur’an bukan hanya menjadi sumber petunjuk spiritual, tetapi juga menjadi landasan moral, etika, dan hukum yang membimbing umat dalam membangun masyarakat yang adil dan sejahtera. Nilai-nilai keadilan, kesetaraan, kebebasan, dan toleransi yang terdapat dalam Al-Qur’an diharapkan dapat menjadi landasan dalam membangun negara yang damai dan harmonis.

Menurutnya Al-Qur’an diturunkan untuk seluruh umat manusia, bukan hanya untuk satu golongan saja.

Untuk itu, penting memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menjaga perdamaian, kasih sayang, dan keadilan di tengah tantangan zaman yang terus berubah.

“Jadikan Al-Qur’an sebagai panduan utama dalam setiap langkah pembangunan dan pengelolaan negara kita,” ujar Saiful dalam pembukaan Nuzulul Qur’an Tingkat Nasional di Kantor Kemenag.

Saiful menambahkan, di dalam Al-Quran terdapat panduan untuk menghadapi berbagai tantangan, baik dalam lingkup pribadi maupun dalam interaksi sosial dan global.

Ia mendorong para pemimpin dan diplomat yang hadir untuk membawa pulang pesan perdamaian, kebijaksanaan, dan kasih sayang dari Al-Quran, serta menggunakan ajaran-ajaran tersebut untuk membangun jembatan dan menanam benih perdamaian di tengah-tengah masyarakat.

“Saya mengajak para pemimpin, diplomat, dan semua hadirin untuk membawa pulang pesan perdamaian dan kasih sayang, mari implementasikan nilai-nilai Al-Qur’an untuk membangun jembatan, dan menanam benih perdamaian,” ujar Saiful. 

Powered by Froala Editor


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar