c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

03 September 2025

10:29 WIB

Unisba Protes Keras Penembakan Gas Air Mata ke Kampus

Penembakan gas air mata polisi mengenai area kampus Unisba mulai Senin (1/9/2025) malam hingga dini hari.

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Unisba Protes Keras Penembakan Gas Air Mata ke Kampus</p>
<p>Unisba Protes Keras Penembakan Gas Air Mata ke Kampus</p>

Gas air mata produksi PT Pindad Persero. (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi).

JAKARTA - Universitas Islam Bandung (Unisba) protes keras akan tindakan aparat kepolisian yang menembakkan gas air mata di sekitar kampus di Jalan Tamansari, Bandung, Jawa Barat pada Senin (1/9) malam hingga Selasa (2/9) dini hari. 

"Mengutuk keras penggunaan gas air mata yang diarahkan hingga mengenai area kampus," terang Rektor Unisba, Harits Nu'man, melalui pernyataan resmi, Selasa (2/9) malam.

Dia melanjutkan, Unisba juga menyesalkan tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian kepada mahasiswa. Unisba pun memohon kepada Polda Jawa Barat untuk mengamankan kampus agar bersih dari tindakan-tindakan yang memicu kericuhan.

Harits juga menyampaikan, pimpinan Unisba terus menjalin koordinasi intensif dengan seluruh pihak berwenang untuk menangani situasi ini. 

Selain itu, dia berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban kampus untuk menciptakan lingkungan akademik yang kondusif.

"Situasi terkini terus dipantau secara cermat guna memastikan langkah-langkah yang tepat dan terukur," tandas Harits.

Baca juga: Rektor Unisba Ungkap Kronologi Penembakan Gas Air Mata  

Sebelumnya, dalam konferensi pers di kampus Unisba, Bandung, Jawa Barat, Selasa (2/9), Harits berkata kericuhan di sekitar kampus pada Senin (1/9) malam dipicu oleh kehadiran massa tidak dikenal. Dia pun menganggap, penembakan gas air mata dilakukan aparat kepolisian untuk membubarkan massa tidak dikenal itu.

"Aksinya tidak seperti mahasiswa dan dia (massa tidak dikenal) masuk ke kampus kita," ujar Harits.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, menyayangkan insiden penembakan gas air mata di sekitar kampus Unisba. Menurutnya, hal ini dapat dimaknai sebagai serangan terhadap ruang aman kampus.

"Saya menyayangkan insiden penyemprotan gas air mata ke arah kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) pada 1 September 2025," ujar Brian melalui keterangan pers, Selasa (2/9).

Dia pun mengaku terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan peristiwa serupa tidak terulang. Dia juga menegaskan, kementeriannya berkomitmen untuk memastikan kampus menjadi ruang akademik yang bebas dari tindakan represif.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar