c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

13 Juni 2024

09:17 WIB

Unand Perguruan Tinggi Terbanyak Daftarkan Kekayaan Intelektual 2023

Kekayaan intelektual yang dimiliki Unand jumlahnya sudah mencapai ribuan.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Unand Perguruan Tinggi Terbanyak Daftarkan Kekayaan Intelektual 2023</p>
<p>Unand Perguruan Tinggi Terbanyak Daftarkan Kekayaan Intelektual 2023</p>

Penyerahan penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang diterima oleh Wakil Rektor IV Universitas Andalas, Henmaidi di Padang, Sumbar, Rabu (12/6/2024). Dok: unand.ac.id. 

PADANG - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly memberi penghargaan pada Universitas Andalas (Unand), Sumatra Barat sebagai perguruan tinggi dengan jumlah kekayaan intelektual terdaftar terbanyak pada 2023.

Menkumham memaparkan, berbagai kajian dan pengalaman internasional mengonfirmasi korelasi antara pembangunan ekosistem intelektual dan pertumbuhan ekonomi.

“Hasil riset menunjukkan semakin banyak produk-produk kekayaan intelektual di suatu negara, maka korelasi pertumbuhan ekonominya menunjukkan hasil positif, yang berarti semakin tinggi kekakayaan intelektual semakin tinggi pula pertumbuhan ekonominya,” jelas Yasonna di Unand, Rabu (12/6) seperti dikutip dari laman perguruan tinggi itu.

Menkumham mengatakan dengan tingginya kekayaan intelektual yang didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), menandakan pula tingkat perekonomian suatu daerah tumbuh dengan baik.

Pendaftaran kekayaan intelektual, lanjut Menkumham, merupakan perwujudan komitmen bersama dalam mengembangkan ekosistem kekayaan intelektual di Indonesia.

Pada kesempatan sama, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unand, Marzuki menyebutkan, pada 2023 perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa itu memiliki 506 desain industri, 3.287 hak cipta, dua merek, dan 542 kekayaan intelektual berupa hak paten.

Keseluruhan paten dan ciptaan tersebut merupakan hasil penelitian dan pengabdian para dosen dan mahasiswa Unand yang dikelola oleh Pusat Kekayaan Intelektual LPPM perguruan tinggi tersebut.

"Kita harapkan jumlah paten dan ciptaan dari dosen bersama mahasiswa maupun mitra meningkat setiap tahunnya sebagai tanda semakin banyak kreasi, dan inovasi yang dilakukan," papar Marzuki.

Terakhir, LPPM Unand terus mengupayakan setiap produk-produk yang dihasilkan dapat dikomersialisasikan sehingga inventor yang terlibat menerima hasil yang lebih baik, serta produk tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat luas.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar