06 Agustus 2024
18:55 WIB
Uang Tim Bulutangkis Indonesia Dicuri Di Paris, Rp950 Juta Raib
Tim bulu tangkis Indonesia kecurian uang 53 ribu euro atau Rp950 juta di Paris usai merampungkan pertandingan Olimpiade, diduga dilakukan sindikat dengan modus ban kempis
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Nofanolo Zagoto
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung melipat handuk saat semifinal bulu tangkis putri Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena, Paris, Prancis, Minggu (4/8/2024). Antara Foto/Wahyu Putro A
JAKARTA - Kontingen bulutangkis Indonesia yang berlaga di Olimpiade 2024 Paris terkena musibah pencurian oleh sindikat di Paris pada Senin (5/8) waktu setempat. Uang gabungan kontingen bulutangkis raib, jumlahnya mencapai Rp950 juta.
"Ini uang gabungan beberapa orang, kita lagi rekap karena tim akan pulang. Rencananya kami jam 19.00 akan bertemu tim, namun dalam perjalanan sudah hilang diambil sindikat pencurian," kata Manajer Tim Bulutangkis, Armand Darmadji, Selasa (6/8).
Ia menjelaskan, pencurian terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat di sekitar pemberhentian bus Madeleine, Paris. Armand menduga pencurian dilakukan sindikat dengan modus ban kempis.
Total kerugian, yaitu uang senilai 53 ribu euro atau sekitar Rp950 juta, dompet dan kartu kredit. Jumlah tersebut merupakan uang gabungan tim bulutangkis yang berjumlah 53 orang, baik atlet sampai ofisial.
Armand menyebut insiden pencurian bermula dari ban belakang mobil yang membawanya mengalami kempis. Armand mengetahui kondisi ban kempis setelah diberitahu rekannya, Shendy dan kemudian melakukan pengecekan ke belakang mobil.
"Pas saya kembali, ternyata tas sudah hilang. Isinya paspor, dompet, kartu kredit dan uang PBSI. Saya sudah lapor polisi," tutur Armand.
Tim Indonesia sendiri sudah menyelesaikan pertandingan di Olimpiade 2024 Paris dan seluruh kontingen bulutangkis sudah pulang ke Tanah Air. Hasilnya, tim Indonesia membawa pulang medali perunggu melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.