4 Tujuan Retreat Kepala Daerah

JAKARTA - Kepala daerah terpilih hasil pilkada serentak 2024, yang dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta, Kamus (20/2), akan mengikuti kegiatan retreat selama sepekan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah. Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan ada empat tujuan diadakannya retreat tersebut.

Pertama, tujuannya adalah agar kepala daerah memahami tugas pokoknya, karena para kepala daerah memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Kedua, agar mereka memahami program Asta Cita Presiden. Dengan begitu gagasan besar Presiden dan para menterinya bisa disambungkan dengan gagasan visi misi kepala daerah masing-masing.

Ketiga, dari retreat itu diharapkan kepala daerah bisa mengawal anggaran sebanyak Rp1.300 triliun yang beredar di daerah.

“Tujuan yang keempat, kita berharap ada emotional bonding, ada kerja sama, kolaborasi, sinergi, saling mengenal yang tidak mungkin kalau kita dapatkan via online misalnya,” jelasnya, dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Kamis (20/2).

Baca: Biaya Retreat Kepala Daerah Dari APBN

Oleh sebab itu, Bima menyampaikan, dari retreat yang diadakan pada 21-28 Februari 2025 tersebut, diharapkan bisa mempererat hubungan kepala daerah dan menciptakan kolaborasi bersama-sama ke depan.

Bima mengatakan retreat kepala daerah ini mirip dengan retreat para menteri yang diadakan Oktober 2024 lalu.

“Makannya bersama-sama, kemudian tata tertibnya sama, dan disiplinnya juga sama. Jadi, semangatnya kita harapkan juga sama,” ujar dia.

Selain itu, saat retreat kepala daerah akan menginap di tenda. Lalu, nantinya para kepala daerah akan mendapat bekal materi dari menteri-menteri di Kabinet Merah Putih.

Pada pidato pelantikan Pilkada, Prabowo memastikan dirinya akan hadir dalam retreat kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah itu.

“Mudah-mudahan saudara akan kuat digembleng. Yang ragu-ragu boleh mundur,” ucap Prabowo dalam pidato pelantikan 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2).