20 September 2024
11:43 WIB
Transjakarta Cares Sudah Dimanfaatkan Lebih Dari 30 Ribu Pengguna
Transjakarta Cares merupakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas di DKI Jakarta yang digunakan untuk menuju halte Transjakarta yang ramah disabilitas dan sudah beroperasi sejak 2016
Ilustrasi - Armada Transjakarta Cares. dok.PT Transportasi Jakarta (Transjakarta)
JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengungkapkan, hingga Juli 2024 unit Transjakarta Cares sudah dimanfaatkan oleh sebanyak 32.371 pengguna disabilitas. Jumlah ini mengalami kenaikan dibandingkan total pengguna tahun sebelumnya, yakni 32.329 orang.
Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani mengatakan, pihaknya saat ini mengoperasikan sebanyak 26 unit Transjakarta Cares yang bisa dimanfaatkan penyandang disabilitas.
"Ada 26 unit, kemudian ada tambahan CSR 1 unit dari Toyota Astra Motor," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/9).
Transjakarta Cares merupakan layanan khusus bagi penyandang disabilitas di DKI Jakarta yang digunakan untuk menuju halte Transjakarta yang ramah disabilitas dan sudah beroperasi sejak 2016. Pemesanan dapat dilakukan pada h-1 pada hari Senin hingga Minggu pukul 08.00-17.0 WIB. Sementara waktu operasional layanan yakni pukul 06.00-20.00 WIB.
Hadirnya layanan ini dikatakan menjadi perwujudan transportasi yang aksesibel, selain fasilitas yang ramah terhadap disabilitas, juga penyediaan informasi yang ramah disabilitas yang dapat diakses melalui laman (website).
Ayu menuturkan, ke depannya, Transjakarta terus berinovasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak, untuk bersama-sama menyediakan sarana dan prasarana yang aksesibel untuk seluruh pelanggan, terutama pelanggan disabilitas.
Sebelumnya, pada ajang Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Awards 2024 di Jakarta, Kamis (19/8), Transjakarta meraih lima penghargaan dan ada di antaranya terkait pelayanan pada penyandang disabilitas. Yakni Penghargaan Angkutan Umum Favorit Pilihan Masyarakat dan empat penghargaan platinum, pada kategori Fasilitas Integrasi Moda Teramah Disabilitas dan Operator dengan Pengguna Disabilitas Terbanyak.
Lalu Operator Terkreatif Dalam Pelayanan Disabilitas dan Operator Dengan Kelembagaan Terakomodatif Dalam Pelayanan Disabilitas. Ayu mengatakan penghargaan ini adalah hasil pencapaian dari pelayanan yang telah disediakan oleh Transjakarta kepada seluruh pelanggan, terutama pelanggan disabilitas.
"Seluruh capaian yang Transjakarta raih, merupakan hasil dari komitmen dan inovasi yang kami lakukan dalam melayani pelanggan, terutama pelanggan disabilitas,” ucapnya.
Dia menambahkan, dengan inovasi layanan yang dihadirkan, pelanggan Transjakarta pun terus mengalami peningkatan. Saat ini tercatat lebih dari 1,3 juta pelanggan per hari menggunakan TransJakarta.
Kota Global
Sementara itu, Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperkuat transportasi publik yang ramah bagi penyandang disabilitas, sebagai bentuk dukungan terhadap transformasi menjadi kota global.
"Ketika Jakarta ingin bertransformasi menjadi kota global tentunya harus berbenah. Jika penyandang disabilitas bisa terlayani dengan baik artinya fasilitas publik secara keseluruhan juga baik," kata Ketua DTKJ Haris Muhammadun pada acara pemberian penghargaan (award) di Jakarta Pusat, Kamis.
Haris menyebutkan layanan sarana dan prasarana bagi penyandang disabilitas harus dipersiapkan secara matang, karena banyak detail-detail yang harus dipenuhi. Mulai dari sudut kemiringan untuk berjalan, lift, hingga ruang tenang.
"Kalau kita bicara rentang nilai (range). Kita sudah diangkat delapan. Kalau dibandingkan kota-kota yang Indonesia, kita nomor satu. Tapi kalau angka, kita diangkat delapan dari sepuluh," ujar Haris.
Menurut Haris hampir seluruh transportasi umum di Jakarta sudah memperhatikan layanan ramah disabilitas, baik itu LRT Jakarta, MRT Jakarta, maupun TransJakarta.
"Ya, yang jelas gini, sekarang ini kan disabilitas itu sudah mendapatkan tempat yang sama di fasilitas publik. Kita coba lakukan semua. Beberapa halte TransJakarta kita buat supaya punya akses. Yang tidak punya akses kita lakukan perubahan atau renovasi," ucap Haris.
Selain itu, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga sudah meluncurkan fasilitas Digital Intelligent Assistant (DINA) atau Layanan Cerdas Ramah Disabilitas yang ditempatkan di stasiun. DINA menjadi komunikasi dua arah yang dapat menghubungkan antara pengguna dengan petugas di Stasiun MRT Jakarta dalam bentuk audio maupun visual, serta dilengkapi dengan fitur pesan tertulis.
"MRT Jakarta malah lebih jauh lagi. Perusahaan ini sudah menerapkan DINA bagi disabilitas lebih dini sehingga teman-teman yang butuh layanan disabilitas itu bisa menghubungi melalui aplikasi itu lalu mendapatkan prioritas khusus," jelas Haris.
Lebih lanjut, Haris mengatakan pihaknya juga mendorong transportasi di Jakarta menyediakan ruang tenang untuk disabilitas mental. "Ruang tenang untuk teman-teman disabilitas ini akan kita sediakan, yaitu pada fasilitas-fasilitas yang sekarang lagi konstruksi. Kalau yang belum kan memang belum, tapi kita akan upayakan ketersediaannya," ujar Haris.
Adapun acara DTKJ Awards ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap dua tahun sekali. Acara yang sudah berlangsung sejak 2020 ini menjadi ajang apresiasi dan evaluasi untuk stakeholders transportasi maupun non transportasi yang mampu menyediakan sarana dan prasarana ramah disabilitas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo pun mengapresiasi acara DTKJ Awards 2024 ini yang menyebut Pemprov DKI Jakarta, akan terus berkomitmen untuk membangun transportasi yang dapat diterima oleh seluruh elemen masyarakat.
"Kami terus berusaha untuk membangun transportasi Jakarta yang inklusif artinya semua elemen masyarakat itu bisa mengakses transportasi dengan mudah," ucap Syafrin.