c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

02 September 2024

13:35 WIB

TNI-Polri Kerahkan 9.030 Personel Untuk Pengamanan Paus Fransiskus

Sebanyak 4.300 orang merupakan prajurit TNI. Terdiri dari Paspampres, Kogartap) I/Jakarta, Korps Kavaleri TNI AD, TNI AU, BAIS TNI, dan babinsa. Sisanya, sebanyak 4.730 orang dari personel polisi

<p>TNI-Polri Kerahkan 9.030 Personel Untuk Pengamanan Paus Fransiskus</p>
<p>TNI-Polri Kerahkan 9.030 Personel Untuk Pengamanan Paus Fransiskus</p>

Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Agus Hariadi bersama Komandan Korps Brimob Polri Komjen Pol Imam Widodo memeriksa pasukan pada Apel Gelar Pasukan Gabungan di Lapangan B3, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Senin (2/9/2024). Antara Foto/Asprilla Dwi Adha

JAKARTA - Markas Besar TNI dan Polri mengerahkan 9.030 personel yang tergabung dalam pasukan gabungan, untuk pengamanan kunjungan Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia Paus Fransiskus di Jakarta pada 3–6 September 2024.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Agus Hariadi, selepas memimpin apel gelar pasukan gabungan di Mabes TNI bersama Komandan Korps Brigade Mobile (Brimob) Polri Komjen Pol. Imam Widodo menyebut, dari jumlah itu 4.300 di antaranya merupakan prajurit TNI. 

Terdiri dari personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), prajurit dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) I/Jakarta, pasukan dari Korps Kavaleri TNI AD, pasukan dari TNI Angkatan Udara, pasukan dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan ada juga dari bintara pembina desa (babinsa).

Sementara itu, untuk personel Polri yang tergabung dalam pasukan gabungan mencapai 4.730 orang. 

"Jadi, Paspampres nanti yang melekat di Ring 1, di mana keberadaan Paus berada. Untuk yang lainnya, setingkat menteri atau setingkat eksekutif yang lainnya itu nanti ada di Ring 2 dan Ring 3,” papar Agus Hariadi.

Pada kesempatan yang sama, dia menyebutkan pasukan gabungan TNI-Polri itu juga dikerahkan untuk pengamanan Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2024 yang berlangsung di JCC, Jakarta, pada 5–6 September.

"Jadi, dengan beberapa kepala negara, kekuatan alutsista yang digelar termasuk kekuatan personel-nya itu sudah ada standar pakem-nya, mulai dari pasukan TNI yang digelar, kemudian dari Paspampres, demikian juga dari kepolisian seperti itu," tutur Pangkogabwilhan I.

Agus memastikan, TNI dan Polri pun telah menggelar rapat koordinasi pengamanan.

"Artinya, seluruh stakeholder yang bertanggung jawab dalam pengamanan ini sudah dibagi, siapa bertanggung jawab apa, dirangkai dalam satu schedule of event, rundown yang sudah rigid, sudah dibahas bersama-sama," ujar Agus Hariadi.

Paus Fransiskus, yang merupakan Pemimpin Takhta Suci Vatikan, dijadwalkan mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (3/9). Kemudian, Paus pada Rabu (4/9) dijadwalkan berkunjung ke Istana Merdeka, Jakarta, dan dia bakal disambut oleh Presiden RI Joko Widodo.

Paus Fransiskus kemudian bakal melanjutkan agendanya bertemu jemaat di Katedral, dan jemaat Katolik muda Grha Pemuda. Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia itu pada Kamis (5/9) dijadwalkan berkunjung ke Masjid Istiqlal di Jakarta, kemudian pada pukul 17.00 WIB, dia bakal memimpin misa suci akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik yaitu pada 3 sampai dengan 6 September 2024. Pada Jumat (6/9), Paus Fransiskus bakal meninggalkan Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini. Dia berangkat ke Port Moresby dari Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Pengamanan Bandara
Khusus di Bandara Soekarno Hatta, sebanyak 270 personel TNI/Polri dan Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, bakal dikerahkan untuk melakukan pengamanan VVIP.

Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi di Tangerang, Senin, menyampaikan, ratusan petugas pengamanan tersebut disiapkan secara khusus untuk memastikan kenyamanan dan keamanan tamu kehormatan Paus Fransiskus yang akan tiba ke Tanah Air melalui Gedung VIP Terminal 3 Bandara Soetta.

"Bandara Soekarno-Hatta siap sepenuhnya mendukung kelancaran kunjungan Y.M. Paus Fransiskus. Seluruh tim telah bekerja keras untuk memastikan bahwa kunjungan ini berlangsung dengan lancar, aman, dan sesuai dengan standar tertinggi yang kami tetapkan. Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik selama kunjungan ini," ungkapnya.

Holik menyebutkan, dari ratusan personel pengamanan yang terdiri dari Aviation Security, BKO TNI, Polri, Paspampres, dan petugas keamanan lainnya, akan berkolaborasi untuk memastikan seluruh aspek keamanan, baik di darat maupun udara, berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.

Selain itu, lanjutnya, sebagai kesiapan dalam menyambut tamu kenegaraan, sejumlah lokasi penyambutan telah ditingkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi standar internasional. Salah satunya seperti, area parking stand yang khusus disiapkan untuk pesawat kenegaraan juga telah dipastikan keamanannya, dengan dukungan teknis dan infrastruktur terbaik.

"Bandara Soekarno-Hatta juga memastikan, seluruh fasilitas dan layanan yang digunakan selama kunjungan ini berfungsi optimal. Dari persiapan jalur kedatangan, prosedur keamanan, hingga layanan VIP, semua telah melalui pemeriksaan dan uji coba yang ketat untuk memastikan kelancaran acara kenegaraan ini," ujarnya.

Angkasa Pura II (Persero), sebagai pengelola utama Bandara Soekarno-Hatta telah mengambil langkah-langkah agar kegiatan kunjungan kenegaraan ini tidak mengganggu laju operasional harian. 

"Seluruh persiapan telah disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara penyambutan kenegaraan dan pelayanan terhadap penumpang umum," kata dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar