19 Maret 2025
14:56 WIB
TNI AL Siagakan KRI Banjarmasin-592 Angkut Pemudik Gratis
KRI Banjarmasin-592 berangkan dari Jakarta, 27 Maret 2025 menuju Semarang dan Surabaya.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
KRI Banjarmasin-592, tni.mil.id
JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) menyediakan kapal perang (KRI) Banjarmasin-592 untuk pemudik yang berangkat dari Jakarta ke Semarang dan berakhir di Surabaya. Lalu, mengangkut pemudik yang akan kembali ke domisili mereka dari Surabaya dan Semarang ke Jakarta.
“Pemudik tidak dikenakan biaya dan berangkat pada 27 Maret 2025 di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara,” demikian informasi dari laman TNI AL pada Rabu (19/3).
KRI Banjarmasin-592 (KRI BJM-592) merupakan salah satu armada milik Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil).
Pemudik yang berminat disilakan mendaftar di Mako Kolinlamil Jalan Raya Pelabuhan Pos 9, Jakarta Utara. Nomor kontak yang bisa dihubingi 0895-2916-7592.
Kemudian Semarang, di Mako Lanal Semarang, Jl RE Martadinata Nomor 12 Tawangsari, Kota Semarang dengan nomor kontak 0813-8606-6848. Lalu, Surabaya, di Mako Lantamal V Surabaya, Jl Laksda M Nazir Nomor 56 Perak Surabaya, nomor kontak 0812-3422-4730. Serta, pendaftaran melalui website resmi di https://mudikgratis.tnial.mil.id.
Bagi yang berminat syaratnya sederhana, hanya menyerahkan fotokopi KTP pemudik, menyerahkan fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor, dan enandatangani surat pernyataan bersedia mematuhi peraturan dinas dalam KRI.
Waktu pendaftaran mudik gratis yang diselenggaran TNI AL bekerja sama dengan Pelindo ini telah dibuka sejak 18 Maret 2025.
Sementara itu, informasi jadwal rute mudik dimulai Jakarta–Semarang pada 27 Maret 2025 pukul 08.00 WIB, lalu Semarang–Surabaya 28 Maret 2025 pukul 11.00 WIB, dan tiba di Surabaya 29 Maret 2025 pukul 15.00 WIB.
Baca: Pemprov Jakarta Tambah Bus Mudik Gratis 2025
Sedangkan rute arus balik dari Surabaya–Semarang pada 5 April 2025 pukul 08.00 WIB, kemudian Semarang–Jakarta 6 April 2025 07.00 WIB, dan tiba di Jakarta 7 April 2025 pukul 14.00 WIB.
Hal yang patut diperhatikan, jika mengikuti program ini tidak diperbolehkan menggunakan sepeda motor listrik/elektrik (mengantisipasi konsleting listrik menyebabkan kebakaran di KRI).
Lalu, bagi calon pemudik yang sudah memesan tiket dan tidak jadi melaksanakan mudik atau tidak jadi melaksanakan arus balik agar melaporkan ke panitia mudik gratis pada kontak yang tertera, sehingga kuota mudik dapat digunakan kepada orang lain.
“Jika tidak melaporkan, nomor NIK atau nomor Identitas akan di blok dan tidak diperbolehkan ikut mudik gratis tahun berikutnya,” demikian pengumuman di laman TNI AL.