c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

04 Desember 2023

13:40 WIB

Timnas Anies-Bantah Usul Meniadakan Debat Cawapres

Debat cawapres selalu dihadirkan dalam setiap rangkaian debat KPU.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

Timnas Anies-Bantah Usul Meniadakan Debat Cawapres
Timnas Anies-Bantah Usul Meniadakan Debat Cawapres
Calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) di Jalan Diponegoro Nomor 10, Jakarta, Selasa (14/11/2023). Antara Foto/Galih Pradipta.

JAKARTA - Tim Nasional Pemenangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) membantah mengusulkan untuk menghilangkan debat khusus cawapres. Kubu AMIN hanya usul agar capres dan cawapres selalu dihadirkan dalam setiap rangkaian debat KPU.

Wakil Ketua Timnas AMIN, Nihayatul Wafiroh menjelaskan usulan tersebut disampaikan langsung dalam pertemuan FGD oleh KPU pada 29 November 2023 lalu.

"Jadi usulannya menghadirkan pasangan capres-cawapres, bukan menghilangkan debat cawapres," ungkap Nihayatul dalam keterangan tertulis, Senin (4/12) di Jakarta.

Menurut dia, kehadiran paslon secara lengkap dianggap penting sekalipun hanya capres atau cawapres saja yang berdebat secara khusus. Jika agenda debat yang sedang berlangsung adalah antara cawapres, capres bisa tetap dihadirkan meskipun hanya sebagai audiens.

"Bukan berarti hadir untuk berdebat, serta juga bukan berarti menghilangkan debat antara cawapres," jelas legislator yang akrab disapa Ninik ini.

Selain itu, dalam FGD tanggal 29 November 2023 di KPU, Timnas AMIN mencatat usulan dari tim paslon 02, agar format debat hanya berupa pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi saja. 

Artinya, format debat capres-cawapres nanti hanya melibatkan tanya-jawab antara paslon dengan moderator dan panelis, serta menghilangkan sanggahan antar paslon secara keseluruhan.

"Menurut tim paslon 02, debat dengan model saling menanggapi antar paslon akan menghabiskan banyak waktu tanpa ada kesempatan menjelaskan visi dan misi masing-masing paslon," papar Ninik.

Dia menambahkan, dalam kesempatan yang sama Timnas AMIN dengan tegas menolak usulan tim paslon 02 tersebut. 

Sebab, menurut Timnas AMIN, hal tersebut akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. 

"Penolakan serupa juga diutarakan oleh tim paslon 03," tutur Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Sebelumnya, KPU berencana menghilangkan debat khusus cawapres seperti Pilpres 2019. Untuk debat kali ini, KPU memilih untuk menghadirkan kedua capres-cawapres dalam lima kali kesempatan.

Meski KPU tetap memberikan sesi pada capres dan cawapres, namun pada debat kali ini keduanya akan didampingi dengan pasangannya dan masing-masing diperkenankan untuk memberikan tanggapan saat debat.

Rencana ini dianggap menguntungkan paslon nomor 02, Prabowo-Gibran. Maka muncul beragam penolakan yang dinilai dihadirkan oleh kubu paslon nomor 01, AMIN. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar