c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

07 Oktober 2025

09:46 WIB

Tim SAR Data 63 Korban Tewas Dari Ponpes Ambruk

Tim SAR temukan 61 jenazah utuh dan 7 potongan tubuh dari runtuhan musala Ponpes Al Khoziny yang akan diidentifikasi lagi oleh DVI.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Tim SAR Data 63 Korban Tewas Dari Ponpes Ambruk</p>
<p>Tim SAR Data 63 Korban Tewas Dari Ponpes Ambruk</p>

Tim SAR gabungan membawa kantong berisi jenazah korban insiden musala pondok pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/10). Bidang Komunikasi Kebencanaan / Danung Arifin.

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan seluruh jenazah korban reruntuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan dalam konferensi pers yang diikuti dari Jakarta, Selasa (7/10) mengatakan, total ada sebanyak 63 jenazah berhasil dievakuasi dari lokasi kejadian.

“Seluruh jenazah sudah ditemukan. Dari total itu, 61 dalam kondisi utuh dan ada tujuh berupa potongan tubuh,” kata Budi di posko tanggap darurat di halaman Ponpes Al Khoziny dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi sementara, seluruh jenazah diperkirakan berasal dari dalam kompleks ponpes yang kini telah rata dengan tanah.

Area tersebut saat ini sudah bersih dari material runtuhan bangunan sehingga sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah yang tertinggal di sana.

Kendati demikian, kata dia, kejelasan jumlah akhir korban masih menunggu hasil identifikasi lanjutan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Terutama, untuk memastikan tujuh bagian tubuh yang ditemukan apakah merupakan dua korban yang dilaporkan hilang.

“Dari sisi teknis, operasi Basarnas telah dianggap selesai karena tidak ada lagi tanda-tanda korban di bawah reruntuhan. Namun kepastian jumlah korban secara resmi baru dapat dipastikan setelah proses DVI selesai,” kata Budi menegaskan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar