10 Mei 2022
17:30 WIB
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menolak keberangkatan 707 calon penumpang yang tak mematuhi protokol kesehatan. Jumlah tersebut masih mungkin berubah karena dihitung selama periode mudik dan arus balik Lebaran pada 22 April 2022 sampai 13 Mei 2022.
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan di Jakarta, Selasa (10/5), mengatakan 707 calon penumpang kereta api itu tidak melengkapi persyaratan perjalanan mulai dari belum vaksin, sakit, hingga reaktif, dan dipersilahkan untuk membatalkan tiket mereka.
"Disiplin protokol kesehatan yang KAI lakukan sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah yang ingin mewujudkan kegiatan mudik tahun ini, menjadi awal dari kebangkitan ekonomi serta harapan agar tidak terjadi kenaikan kasus usai masa mudik," kata Joni.
Saat ini, aturan naik kereta api masih menyesuaikan dengan Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 39 dan 49 Tahun 2022 yang telah diterapkan sejak 20 April 2022. Pelanggan KAI wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menggunakan hand sanitizer.
Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam). Suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celsius.
“Untuk membantu pelanggan menerapkan protokol kesehatan, KAI secara konsisten membagikan healthy kit kepada para pelanggan kereta api jarak jauh yang berisikan masker KN95 dan tisu basah secara gratis," terang Joni.
Untu diketahui, volume pelanggan kereta api jarak jauh keberangkatan 9 Mei 2022 atau H+6 Lebaran mencapai 127.480 pelanggan dengan okupansi 100%. Untuk keberangkatan hari ini, 10 Mei 2022 atau H+7 Lebaran, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 96.272 pelanggan dengan okupansi 77%.
KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran yaitu H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April sampai 13 Mei 2022. Hingga 10 Mei 2022, perseroan telah menjual 2,42 juta tiket kereta api jarak jauh atau 90% dari total tiket yang disediakan.
Adapun untuk periode H-10 sampai H+6 atau 9 Mei 2022, KAI telah melayani 2,12 juta pelanggan atau rata-rata 118.003 pelanggan per hari, dengan rata-rata okupansi sebesar 96%.
Mulai Normal
Sementara itu, Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa ketika Selasa, menuturkan, jumlah penumpang Kereta Api (KA) yang berangkat dari area Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta mulai mendekati volume normal pada tujuh hari usai Lebaran atau H+7.
“Volume penumpang keberangkatan mulai normal pada rata-rata keberangkatan harian penumpang pada masa pandemi,” kata
Eva bilang, untuk Selasa ini, terdapat 35 KA yang beroperasi di Stasiun Gambir dengan 8 diantaranya merupakan kereta tambahan. Volume penumpang berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 4.800 atau 28% dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.200.
Jumlah tersebut sedikit menurun dari volume penumpang kemarin, Senin (9/5). Menggunakan 36 KA, jumlah penumpang berangkat dari Stasiun Gambir sebanyak 6.300 atau 36% dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 17.500 penumpang.
Sementara untuk Stasiun Pasar Senen terdapat 29 KA beroperasi dengan 3 KA diantaranya merupakan KA Tambahan.
“Volume penumpang berangkat sebanyak 8.200 atau 38% dari total Tempat Duduk yang tersedia sebanyak 21.500,” ujar Eva.
Angka tersebut juga mengalami penurunan jika dibandingkan volume penumpang berangkat Stasiun Pasar Senen pada Senin (9/5) yang tercatat sebanyak 9.600 atau 45% dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 21.500 kursi.
Sehingga secara total jumlah penumpang yang berangkat dari seluruh stasiun KA Jarak Jauh (KAJJ) di area Daop 1 Jakarta pada 10 Mei 2022 berjumlah 14.900 penumpang yang berangkat.
Lebih lanjut Eva menuturkan, untuk keberangkatan periode 22 April-10 Mei sebanyak 579.900 tiket telah terjual. Adapun relasi yang banyak dipilih pengguna diantaranya tujuan Yogyakarta, Solo, Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Tegal, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon, dan Bandung.
KAI Daop 1 Jakarta mencatat puncak kepadatan volume penumpang keberangkatan Stasiun Gambir dan Pasar Senen terjadi mulai tanggal 27 April hingga Mei 2022.
“Pada kurun waktu tersebut, okupansi penumpang KAI yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta mencapai 100%,” tuturnya.
Eva mengimbau kepada para penumpang yang baru akan memesan tiket dapat melakukan pengecekan ketersediaan jadwal dan bertransaksi melalui aplikasi KAI Access.