02 Januari 2025
08:46 WIB
Tahun Baru 2025, Modifikasi Cuaca Turunkan Hujan di Jakarta
Intensitas hujan berkurang saat tahun baru 2025 berkat modifikasi cuaca BPBD Jakarta.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi - Petugas mengangkut garam atau natrium klorida (NaCl) ke dalam pesawat sebelum disemai dalam rangka Operasi Modifikasi Cuaca (OMC). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta.
JAKARTA - Sebanyak delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) disemai selama enam hari Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah DKI Jakarta pada pekan terakhir 2024 menjelang tahun baru 2025.
"OMC yang digelar selama periode 25-31 Desember 2024 berhasil mengurangi intensitas hujan secara signifikan di wilayah Jakarta," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (1/1).
OMC merupakan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Operasi tersebut dinilai menunjukkan hasil positif.
Dia menjelaskan, OMC dilakukan selama periode 25-31 Desember 2024. Selama enam hari pelaksanaan, OMC melibatkan total 10 sorti penerbangan dengan durasi 19 jam 36 menit.
"Sebanyak 8.000 kilogram bahan semai NaCl digunakan untuk penyemaian awan," tutur Isnawa.
Isnawa melanjutkan, meskipun tidak ada kegiatan penerbangan pada tanggal 27 Desember, hasil yang dicapai selama periode ini menunjukkan penurunan signifikan dalam curah hujan.
Data hujan aktual yang diperoleh dari satelit GSMap menunjukkan, curah hujan di Jakarta selama periode OMC berkisar antara 0 hingga 40 mm/hari, dengan puncak curah hujan mencapai 40 mm/hari pada 25 Desember 2024.
"Sebelum pelaksanaan OMC, curah hujan tercatat sebesar 17.8 mm pada tanggal 24 Desember. Selama OMC, curah hujan maksimum tercatat sebesar 68 mm, tanpa adanya curah hujan yang melebihi 100 mm," katanya.
Isnawa mengatakan bahwa hasil analisis menunjukkan, OMC berhasil mengurangi intensitas hujan sebesar 38% dari prediksi berdasarkan data GSMap dan 28% dari prediksi GFS terhadap data penakar curah hujan aktual.
"Ini merupakan pencapaian yang signifikan dalam upaya mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Jakarta," ujar dia.
OMC ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan ketahanan dan keselamatan masyarakat terhadap bencana alam.
Dia berharap keberhasilan ini dapat menjadi langkah awal dalam pengembangan teknologi modifikasi cuaca yang lebih efektif di masa depan.