29 Oktober 2024
12:49 WIB
Suswono Minta Maaf Ucapan Janda Nikahi Pemuda Pengangguran
Suswono cabut ucapan janda nikahi pemuda pengangguran saat pertemuan dengan Relawan Bang Japar beberapa waktu lalu.
Penulis: Gisesya Ranggawari
Editor: Leo Wisnu Susapto
Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta nomor urut satu Ridwan Kamil (kiri) dan Suswono (kanan) mengikuti debat pertama 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Sumber: AntaraFoto/Aprillio Akbar.
JAKARTA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut 01, Suswono minta maaf akan pernyataannya soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran dalam pertemuan dengan Relawan Bang Japar beberapa waktu lalu.
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya menimbulkan polemik. Atas hal itu saya meminta maaf, sekaligus mencabut pernyataan tersebut," kata Suswono dalam keterangan video di akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (29/10).
Suswono menjelaskan, pernyataan itu dia sampaikan dalam konteks bercanda kala menanggapi celetukan salah satu warga dalam sebuah sosialisasi. Selain itu, Suswono memastikan tidak ada maksud sama sekali mencemooh janda apalagi Nabi Muhammad SAW.
Politikus PKS itu pun menyadari ucapannya tersebut memang kurang tepat dan tidak bijaksana. Oleh sebab itu, dia pun tak memungkiri kekeliruannya soal janda kaya dan pengangguran muda.
Menurut dia, ucapannya tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian kepada anak yatim dan para janda serta pemuda di Jakarta.
"Apa pun penjelasannya, saya sepenuhnya mengakui kesalahan saya. Guyonan tersebut tidak pada tempatnya," ucap Suswono.
Lebih lanjut, Suswono menegaskan perbincangan terkait polemik yang terjadi saat ini bukan lah merupakan bagian dari program Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Dia menegaskan, komitmen RIDO pada program pemberdayaan kelompok lemah dan rentan.
Suswono juga memastikan ke depannya akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi. Harapannya agar polemik serupa tidak muncul kembali di publik.
"Mari kita lanjutkan pembicaraan mengenai program yang membawa manfaat bagi masyarakat Jakarta," tutur Suswono.
Sebelumnya, cawagub Jakarta Nomor urut 01, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Hal ini disampaikan Suswono dalam deklarasi dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Awalnya, Suswono menjelaskan bakal ada terobosan-terobosan yang akan diberikan pasangan RIDO. Salah satunya terkait kartu anak yatim.
"Apa kartunya? Satu tambahannya adalah kartu anak yatim. Jadi anak yatim, ingat ya perhatikan anak yatim nanti jadi anaknya gubernur. Ibu-ibu jangan, ini geer ya bu ya. Jangan nanti asumsinya berarti jandanya dinikahi gubernur. Enggak," kelakar dia.
Kemudian, saat itulah Suswono memberikan saran kepada para janda kaya untuk dapat menikahi pemuda pengangguran menganggur atau tidak bekerja. Bahkan, dirinya pun memberikan contoh Nabi Muhammad yang dinikahi oleh Siti Khodijah.
"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," beber Suswono.