13 Maret 2025
13:50 WIB
Sirkuit Mandalika Dimodifikasi Demi Dapatkan FIA Homologasi Grade 3
Tujuan dari modifikasi ini adalah agar Mandalika Circuit layak dipakai untuk ajang balap roda empat dan juga untuk meningkatkan keselamatan balap roda empat di sirkuit
Perbaikan aspal Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka mendukung ajang balap mobil Internasional 2025 di Lombok Tengah, Rabu (12/03/2025). ANTARA/ Humas MGPA
MATARAM - PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyatakan, berbagai modifikasi atau perbaikan di Pertamina Mandalika Internasional Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditujukan guna memenuhi standar homologasi FIA Grade 3. Dengan begitu, sirkuit ini dapat melaksanakan berbagai ajang balap roda empat internasional.
"Terutama dalam menghadapi GT World Challenge Asia 2025 pada Mei," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Kamis (13/3),
Dia mengatakan, modifikasi tersebut meliputi modifikasi run-off di lima titik tikungan, penambahan gravel pada bekas area run-off, pemasangan tire sebagai safety barrier serta beberapa hal lainnya.
Tujuan dari modifikasi ini adalah agar Mandalika Circuit layak dipakai untuk ajang balap roda empat dan juga untuk meningkatkan keselamatan balap roda empat di sirkuit.
"Sehingga dapat menjadi tuan rumah event balap mobil internasional, khususnya GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei," tuturnya.
Pihaknya berharap, dengan adanya balap mobil ini tidak hanya menambah atraksi baru di Sirkuit Mandalika, tapi tentunya juga menambah potensi untuk investasi di KEK Mandalika.
"Saya harap dukungan dari teman-teman semua, doanya agar proses modifikasi Sirkuit Mandalika yang kami tugaskan kepada MGPA untuk menuntaskan homologasi FIA ini berjalan dengan lancar, aman, sesuai dengan tenggat waktu dan sesuai dengan spesifikasi yang menjadi syarat dari FIA," imbuhnya.
Satria percaya, modifikasi ini akan meningkatkan kemampuan Sirkuit Mandalika untuk menjadi tuan rumah event balap mobil internasional seperti GT World Challenge Asia 2025.
“Porsche Carrera Cup Asia, dan tentunya berbagai balap roda empat berkelas internasional lainnya," katanya.
Pembalap yang akan tampil di GT World Challenge Asia 2025 adalah gentlemen driver yang berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya, pengusaha, dokter, pengacara, pemilik real estate, pemilik kasino, ada beberapa juga pengusaha dari Indonesia dan ada juga Prince of Johor Malaysia.
"Jadi ini bukan sekadar balap saja, tapi lebih mengajak para investor yang hobby balap datang ke Mandalika untuk balapan mobil GT World Challenge Asia," cetusnya.
Pengerjaan modifikasi Sirkuit Mandalika ini ditargetkan selesai pada 10 April. FIA akan mengirimkan FIA Inspector pada pekan ketiga atau keempat April untuk melakukan inspeksi dan memberikan rekomendasi ke FIA untuk mendapatkan homologasi FIA Grade 3.
MotoGP 2025
Sebelumnya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) berupaya optimalisasi sarana dan simulasi teknis lintasan balap menjelang MotoGP Indonesia 2025 melalui kegiatan TDR trakday di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Oktober mendatang.
"Selain menjadi ajang eksplorasi teknologi terbaru, acara ini berperan penting dalam rangka persiapan teknis menjelang MotoGP Indonesia 2025," kata Direktur Utama MGPA Priandi Satria di Lombok Tengah, Sabtu (8/3).
Ajang trackday tersebut menghadirkan pengalaman berkendara dengan performa tinggi bagi komunitas otomotif, pembalap profesional, dan pecinta motor untuk mengasah keterampilan, serta mengeksplorasi inovasi terbaru dari TDR.
Sebagai bagian dari operasional sirkuit, TDR trackday 2025 turut melakukan uji coba menyeluruh terhadap berbagai sistem, termasuk pengoperasian digital flag, timing sensor, koordinasi marshal, serta pengecekan berbagai sistem keselamatan dan fasilitas pendukung lainnya.
"Langkah ini guna memastikan Pertamina Mandalika International Circuit siap menjadi tuan rumah ajang balap dunia," katanya.
Dia mengatakan, trackday 2025 menjadi momen penting dalam memastikan kesiapan teknis dan operasional sirkuit.
“Dengan menguji berbagai sistem dan peralatan sejak dini, kami dapat memastikan bahwa Pertamina Mandalika International Circuit siap menyambut IndonesianGP 2025 dan memberikan pengalaman terbaik bagi pembalap serta penonton," ujarnya.
Dia mengatakan, selama acara marshal dan tim teknis mendapatkan pelatihan langsung di lintasan untuk menghadapi berbagai skenario balapan. Uji coba sistem race control, timekeeping, dan komunikasi lintasan juga menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran balapan IndonesianGP 2025.
"Dengan semakin dekatnya IndonesianGP 2025, MGPA mengajak seluruh komunitas otomotif dan masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan ajang balap dunia ini," katanya.