25 Maret 2025
15:46 WIB
Simak Jumlah Daya Tampung UTBK SNBT 2025
Pendaftaran UTBK SNBT 2025 akan ditutup pada 27 Maret mendatang
Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi
Editor: Nofanolo Zagoto
Peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer- Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di FEB Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D. I Yogyakarta, Jumat (3/5/2024). Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko
JAKARTA - Pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) akan ditutup pada 27 Maret mendatang. Calon mahasiswa yang ingin mendaftar diminta untuk segera menyelesaikan proses registrasi akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) dan pendaftaran sekarang juga.
Calon mahasiswa yang ingin mendaftar UTBK SNBT dapat memeriksa daya tampung yang tersedia. Berdasarkan keterangan di saluran YouTube resmi SNPMB, total daya tampung UTBK SNBT 2025 mencapai 259.564 mahasiswa.
Angka itu terdiri dari kuota 209.834 mahasiswa jenjang S1, 27.911 mahasiswa jenjang D4, dan 21.819 mahasiswa jenjang D3 yang tersebar ke dalam 4.961 program studi. Adapun jumlah perguruan tinggi negeri (PTN) yang terlibat dalam UTBK SNBT mencapai 146 PTN, terdiri dari 75 PTN akademik, 44 PTN vokasi, dan 26 perguruan tinggi keagamaan islam negeri (PTKIN).
Untuk mengetahui daya tampung secara lebih rinci, peserta dapat mengakses laman resmi SNPMB. Peserta akan melihat daftar PTN yang terlibat dalam SNBT 2025.
Dari daftar itu, pilih salah satu PTN dan klik 'Lihat Prodi'. Laman akan menunjukkan daftar program studi (prodi) PTN terkait lengkap dengan daya tampung masing-masing prodi.
Tak hanya itu, laman juga menunjukkan jumlah peminat prodi terkait pada SNBT 2024. Angka ini dapat digunakan untuk memperkirakan keketatan daya saing prodi tersebut.
Setelah mengetahui daya tampung, peserta dapat memilih prodi sesuai ketentuan. Pertama, jika peserta memilih satu atau dua prodi, peserta bebas memilih prodi apa pun.
Kedua, jika memilih tiga prodi, peserta harus memilih dengan kombinasi dua prodi akademik dan satu prodi vokasi, atau satu prodi akademik dan dua prodi vokasi, atau tiga prodi vokasi dengan minimal satu prodi D3.
Ketiga, jika memilih empat prodi, peserta harus memakai kombinasi dua prodi akademik dan dua prodi vokasi dengan minimal satu prodi D3, atau satu prodi akademik dan tiga prodi vokasi dengan minimal satu prodi D3.
Peserta boleh memilih maksimal hingga empat prodi. Urutan dalam pemilihan prodi menyatakan prioritas pilihan.