c

Selamat

Jumat, 26 April 2024

NASIONAL

26 November 2021

17:40 WIB

Seratus Anak Eks Pejuang Timor Timur Dipekerjakan Di BUMN

Usulan 100 nama tersebut atas permintaan Presiden Jokowi sendiri, sebagai bentuk perhatian negara terhadap nasib warga eks-Timor Timur yang memilih bergabung dengan NKRI

Editor: Faisal Rachman

Seratus Anak Eks Pejuang Timor Timur Dipekerjakan Di BUMN
Seratus Anak Eks Pejuang Timor Timur Dipekerjakan Di BUMN
Menhan Prabowo Subianto memberikan medali dan piagam Patriot Bela Negara kepada eks pejuang Timor-Timur di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (15-12-2020). Antara/ Kemhan

KUPANG – Sebanyak 100 anak para eks-pejuang Timor Timur akan dipekerjakan di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal tersebut merupakan hasil pertemuan 18 utusan dari dua organisasi, yaitu Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FK PTT) dan Uni Timor Aswain (Untas) yang memayungi semua masyarakat kelahiran Timor Timur (sekarang Timor Leste) dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Kamis (25/11).

"Kami menyerahkan 100 orang putra-putri eks-pejuang maupun WNI asal Timor Timur, untuk dipekerjakan pada BUMN-BUMN," kata Juru Bicara Untas Florencio Mario Vieira seperti dilansir Antara di Kupang, Jumat (26/11). 

Usulan 100 nama tersebut, kata dia, atas permintaan Presiden Jokowi sendiri, sebagai bentuk perhatian negara terhadap nasib warga eks-Timor Timur yang telah memilih bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
"Presiden menugaskan Menteri Sekretaris Kabinet untuk menelaah dan menindaklanjuti 100 nama yang diusulkan untuk dipekerjakan pada BUMN-BUMN," lanjutnya.

Florencio mengatakan, FK PTT dan Untas mengapresiasi kesediaan Presiden Jokowi untuk mendengarkan dan merespons keluhan warga eks-Timor Timor. Pertemuan dengan Presiden itu menurutnya juga suatu kehormatan, sekaligus mengangkat kembali harkat dan martabat para pejuang dan WNI asal Timor Timur di Indonesia.
 
"Bahwa perjuangan mereka sungguh dihargai negara sekaligus menunjukkan bahwa mereka bukan warga negara kelas dua di Indonesia," tuturnya.

Taman Makam Pahlawan Seroja Di Timor Leste.dok. Antara Foto


Penghargaan Dari Kemenhan
Sekadar mengingatkan, akhir tahun lalu, Kementerian Pertahanan memberikan penghargaan medali dan piagam Patriot Bela Negara kepada 11.485 orang eks pejuang Timor Timur.

Penyerahan penghargaan itu diberikan langsung oleh Menhan Prabowo Subianto didampingi Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono secara simbolis kepada 23 orang perwakilan eks pejuang Timor Timur, termasuk Eurico Guterres, di Lapangan Bhinneka Tunggal Ika, Kemhan, Jakarta Desember 2020 lalu. 

Menhan Prabowo mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah untuk memberi perhatian kepada warga negaranya yang telah berkorban demi bangsa dan negara. Prabowo berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk menumbuhkan semangat bela negara bagi semua komponen bangsa.

Atas pertimbangan jasa serta pengorbanan para eks pejuang Timor Timur itulah, Kementerian Pertahanan merasa perlu memberikan penghargaan yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pertahanan tentang Pemberian Penghargaan Patriot Bela Negara.

"Dengan pemberian penghargaan ini, para eks pejuang Timor Timur dapat meneruskan nilai-nilai kebangsaan dan patriotisme serta nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus," kata Prabowo.

Asal tahu saja, eks pejuang Timor Timur adalah warga negara Indonesia yang berjuang mempertahankan Timor Timur sebagai bagian dari NKRI. Hal ini diwujudkan dengan kesetiaannya yang tetap memilih untuk tinggal di Indonesia.

"Negara dan bangsa tidak boleh melupakan pengorbanan dan jasa-jasa para eks pejuang Timor Timur beserta keluarga," kata mantan Danjen Kopassus ini.

 

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar