c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

07 Juli 2025

14:35 WIB

2025, Seluruh Sekolah Rakyat Pakai Gedung Sementara

Semua Sekolah Rakyat yang beroperasi 2025, merupakan gedung sementara namun layak menurut Kementerian Pekerjaan Umum.

Penulis: Ananda Putri Upi Mawardi

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>2025, Seluruh Sekolah Rakyat Pakai Gedung Sementara</p>
<p>2025, Seluruh Sekolah Rakyat Pakai Gedung Sementara</p>

Sekolah Rakyat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memanfaatkan bangunan eks SD Negeri 4 Balun, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. ANTARA/Gunawan.

JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf mengatakan, seluruh titik Sekolah Rakyat yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2025 masih menggunakan gedung sementara. Gedung yang digunakan merupakan milik Kemensos, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), hingga gedung-gedung usulan pemerintah daerah.

"Titik-titik yang sudah ditentukan ini sifatnya sementara, menggunakan gedung-gedung yang dinilai layak oleh PU (Kementerian Pekerjaan Umum)," ujar Saifullah alias Gus Ipul, dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR di Jakarta, Senin (7/7).

Baca juga: Mensos Pastikan 100 Sekolah Rakyat Mulai Dibangun September

Meski begitu, lanjut dia, pemerintah menyiapkan pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat di 100 titik lokasi. Gedung permanen ini ditargetkan siap digunakan mulai tahun depan.

Gus Ipul juga berkata, sebanyak 100 titik Sekolah Rakyat tahap satu ditargetkan beroperasi mulai 14 Juli mendatang. Sebanyak 63 di antaranya sudah siap secara sarana prasarana, sementara 37 titik lainnya masih dalam proses finalisasi renovasi.

"Yang 37 titik ini juga diusahakan beroperasi pada bulan Juli ini jika memungkinkan," tambah Gus Ipul.

Dia menyebutkan, proses seleksi siswa, guru, dan tenaga kependidikan Sekolah Rakyat tahap satu juga telah selesai. Secara keseluruhan Sekolah Rakyat tahap satu menampung 9.755 siswa, membutuhkan 1.554 guru, dan 3.390 tenaga kependidikan.

Selain itu, Kemensos sudah menerima 202 usulan lokasi pembangunan Sekolah Rakyat tahap dua. Usulan ini sedang dalam proses penetapan kelayakan oleh Kementerian PU dan akan disaring menjadi 100 titik Sekolah Rakyat.

Gus Ipul menyampaikan, setelah itu Sekolah Rakyat tahap dua akan memasuki proses rekrutmen siswa dan guru. Dia menargetkan seluruh Sekolah Rakyat tahap dua menampung lebih dari 10.000 siswa, membutuhkan 2.180 guru, dan 4.069 tenaga kependidikan.

"Yang tahap kedua ini juga diusahakan bisa di tahun 2025," pungkas Gus Ipul.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar