05 Maret 2025
12:45 WIB
Seleksi Masuk PTKIN Tanpa Ujian Ditutup 6 Maret 2025
Seleksi masuk PTKIN tanpa tes tertulis berakhir besok, Kamis (6/3/2025), peminat diharapkan melengkapi syarat pendafatan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi pendaftaran SPAN PTKIN 2025. kemenag.go.id.
JAKARTA - Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) mengingatkan, Pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) berakhir hingga Kamis, 6 Maret 2025.
jalur penerimaan ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik. Yakni, dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis.
“Pendaftaran masih dibuka hingga 6 Maret 2025. Kepada calon peserta agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Bagi yang memenuhi persyaratan dan ingin melanjutkan pendidikan di PTKIN, jangan sampai terlewatkan untuk segera mendaftar di Jalur SPAN-PTKIN ini,” saran Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN 2025, Masnun Tahir dikutip dari laman Kemenag, di Jakarta, Rabu (5/3).
Baca: Jadwal SPAN PTKIN 2025 Berubah
Ketua Forum Rektor PTKIN itu melanjutkan, untuk informasi, dia menyilakan masyarakat untuk klik link https://s.id/bukusakuspan25.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno menegaskan, SPAN PTKIN merupakan implementasi strategis meningkatkan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia. seleksi ini menunjukkan komitmen PTKIN untuk mencetak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan berakhlakul karimah.
PTKIN memiliki peran membentuk generasi pemimpin berwawasan global dan kecakapan memimpin dengan prinsip integritas yang kokoh. PTKIN juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi keagamaan Islam yang berkualitas, inklusif, dan berdaya saing global dalam mengikuti arus perkembangan zaman.
Baca: Cara Pilih Program Studi SPAN PTKIN 2025
"Kami percaya setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam yang tersebar di seluruh Indonesia siap dengan lingkungan pendidikan yang mendukung bagi mahasiswanya," papar Suyitno.