17 April 2025
12:52 WIB
5 Segmen Yang Bisa Picu Gempa Magnitudo 7,4 di Sumbar
Gempa sumbar dengan magnitudo minimal 6 hingga 7,4 yang harus diketahui masyarakat sekitar.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi gempa. Antara Foto/Seno.
PADANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, ada lima segmen utama yang dapat memicu gempa magnitudo (M) 6-7,4 di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).
"Khusus untuk wilayah Sumbar, ada segmen Barumun, Angkola, Sianok, Sumani dan Suliti," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi di Padang, Kamis.
Dari sejumlah sumber potensi gempa bumi itu, Suaidi mengatakan yang patut diwaspadai ialah patahan Megathrust yang diperkirakan dapat memicu gempa M 8,9 disertai gelombang tsunami.
"Ancamannya adalah bagi masyarakat di wilayah pesisir Sumbar dan Kepulauan Mentawai," kata dia dikutip dari Antara.
Suaidi menyampaikan penjelasan potensi gempa dan gelombang tsunami bukan untuk membuat masyarakat khawatir. Namun, lebih kepada edukasi atau pemahaman tentang mitigasi yang harus disiapkan jika terjadi kemungkinan terburuk.
Khusus wilayah Kota Padang, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan, BMKG memperkirakan golden time berkisar 20 hingga 30 menit sebelum terjadi gelombang tsunami.
"Tapi untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai golden time kurang dari 10 menit, bahkan hitungan BMKG hanya delapan menit sebelum tsunami menerjang," jelas dia.
Menyikapi hal itu BMKG bersama BPBD dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak di bidang kebencanaan terus mengedukasi warga tentang pentingnya memahami rantai peringatan dini dari BMKG.
Baca: Gempa Di Mentawai Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Lebih jelasnya ketika masyarakat menerima peringatan dini tsunami, kata dia, maka harus menjalankan arahan BMKG sesuai informasi yang disampaikan. Untuk peringatan 1 berisikan informasi parameter dan lokasi potensi tsunami.
Kemudian peringatan dini 2 memverifikasi tinggi gelombang tsunami. Selanjutnya peringatan dini 3 tentang pembaharuan data dan peringatan dini 4 berisi tentang pengakhiran peringatan dini tsunami.
"Setelah peringatan dini 4 kita keluarkan, maka teman-teman TNI, Polri, dan BPBD selanjutnya melakukan evakuasi," ujar dia.