09 September 2024
17:36 WIB
SBY Sebut Politik Harus Pragmatis, Tapi Tetap Jaga Konstitusi
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui politik memang harus pragmatis, lentur, dan bersiasat agar tidak terjungkal dan tertindas
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Nofanolo Zagoto
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan sambutan pada perayaan HUT Ke-23 Partai Demokrat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024). Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso
JAKARTA - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengakui politik memang harus pragmatis, lentur, dan bersiasat agar tidak terjungkal dan tertindas. Meski begitu, Konstitusi tetap harus dijaga.
“Saya titip, di tengah-tengah pragmatisme, di tengah-tengah kelenturan dalam berpolitik, jangan abaikan nilai-nilai yang fundamental. Hormati pegang teguh konstitusi,” jelasnya, dalam acara perayaan ulang tahun Demokrat, di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin (9/9).
Selain itu, SBY berpesan kepada kader Demokrat untuk tegakkan nilai-nilai demokrasi dan tegakkan keadilan bagi semua masyarakat.
Dia turut meminta untuk berjuang tingkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat, serta tugas lainnya yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut Demokrat sejak partai ini berdiri.
“Insyaallah bisa. Sering Tuhan dan sejarah menguji manusia, menguji negara, menguji partai politik, dengan bekal tadi, idealisme, nilai-nilai berpolitik yang bagus ditambah dengan kelenturan, dengan pragmatisme, dan sesuatu yang ada dalam real politics,” paparnya.
Presiden RI ke-6 itu yakin Demokrat mampu. Dia akan memberikan dorongan untuk kesuksesan Demokrat.
“Di bawah kepemimpinan Bung AHY untuk menyambut datangnya masa yang terang. 5-10 tahun mendatang bagi para Demokrat yang kita cintai. Insyaallah bisa. Berjuanglah terus,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam 23 tahun perjalanan, Demokrat mempunyai karakter, kepribadian, pilihan dan jalan politik yang lurus dan baik. Hal tersebut, kata dia, diajarkan oleh pendiri Demokrat, SBY.
“Tapi saya rasa kita tidak asing dengan ajaran-ajaran dan implementasi nilai-nilai yang sekali lagi penuh dengan nilai yang baik. Oleh karena itu, jangan pernah mundur dari nilai-nilai politik yang baik itu. Kita jaga semangat kita sebagai partai untuk bisa terus mewujudkan harapan dan aspirasi rakyat,” paparnya.