27 Mei 2022
14:51 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
BADUNG – Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan, kasus positif covid-19 nasional terkendali pascaperiode libur panjang, meski diwarnai dengan mobilitas masyarakat begitu tinggi.
“Data Satgas Covid-19 per 22 Mei 2022, kasus positif nasional kembali mengalami penurunan. Pada tiga pekan lalu, kasus yang pada mulanya hanya bertambah sekitar 1.300 kasus, sedikit mengalami kenaikan menjadi 2.300 kasus, dan pada pekan lalu angkanya kembali menurun pada kisaran 1.500 kasus," ujar Wiku di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Badung, Bali, Jumat (27/5) seperti dikutip dari Antara.
Menurut Wiku, capaian baik tersebut harus dipertahankan, mengingat Indonesia tidak pernah luput dari lonjakan kasus pada periode libur panjang.
Kenaikan kasus yang sempat terjadi cenderung tidak signifikan jika dibandingkan dengan kenaikan kasus yang telah dialami pada periode libur panjang sebelumnya.
Terlebih, jika pada tanggal 15 Mei 2022 terdapat 24 provinsi yang mengalami kenaikan kasus mingguan di tengah penurunan kasus positif nasional.
Kemudian per tanggal 22 Mei 2002 hanya terdapat 10 provinsi naik. Kenaikan kasus tertinggi terjadi di Maluku, Lampung, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Aceh, Bengkulu, Nusa Tenggara Barat dan Gorontalo.
"Meskipun demikian kenaikan kasus pada provinsi-provinsi ini cenderung kecil yaitu pada kisaran satu hingga 11 kasus dalam satu minggu nya. Jadi ini adalah sinyal positif kontribusi positif bagi penyelenggaraan GPDRR (Global Platform for Disaster Risk Reduction) Indonesia pada minggu ini," kata dia.
Berdasarkan data Satgas, per 26 Mei 2022, akumulasi jumlah orang di Indonesia yang terpapar covid mencapai 6,053 juta. Sebanyak 156.556 di antaranya meninggal dunia.
Kemudian, dari target 208,265 juta orang yang menjadi sasaran vaksinasi covid-19, baru 200 juta lebih warga yang menerima dosis pertama.
Sementara itu, penerima dosis lengkap mencapai 167,156 juta. Lalu, vaksinasi dosis penguat atau booster, telah diberikan pada 44,9 juta orang yang berusia 18 tahun ke atas.