02 Mei 2024
20:50 WIB
Romo Magnis Ingatkan Oposisi Penting Untuk Jaga Demokrasi
Profesor Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno SJ atau Romo Magnis mengatakan, oposisi penting untuk menjaga harapan adanya demokrasi di dalam negeri
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Nofanolo Zagoto
Foto ilustrasi partai politik. Shutterstock/Yunus Nugraha
JAKARTA - Profesor Filsafat Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Franz Magnis Suseno SJ atau Romo Magnis, mengingatkan pentingnya wakil rakyat di luar pemerintahan. Oposisi diperlukan untuk menjaga demokrasi.
“Kalau kita mendapat sistem di mana tidak ada perwakilan rakyat tidak ada oposisi yang mengkritik, akhirnya semuanya akan dikuasai oleh orang oligarki dari atas,” jelasnya dalam Diskusi Publik “Mengikis Feodalisme dalam Demokrasi di Indonesia”, Kamis (2/5).
Romo Magnis mengatakan, oposisi penting untuk menjaga harapan adanya demokrasi di dalam negeri.
Dia menilai saat ini oligarki kapitalistik menjadi masalah yang amat besar yang merusak demokrasi.
Karena, menurut Romo Magnis, penguasa maupun yang mempunyai modal saling mendukung, bahkan yang memiliki modal kini juga punya kekuasaan.
“Demokrasi kita merosot menjadi oligarki kapitalistik,” jelasnya.
Dia menerangkan, bahaya dari oligarki kapitalistik ini membuat masyarakat bisa tidak diperhatikan. “Siapa yang mewakili orang-orang kecil,” tambahnya.
Romo Magnis menyoroti sikap DPR ketika proses Pemilu 2024. Saat itu, para guru besar dari berbagai perguruan tinggi menyampaikan kekecewaannya terkait pemilu.
Namun, dari sisi DPR diam saja. Sejatinya DPR sebagai wakil rakyat, menurutnya, memberikan suaranya.
“DPR yang menjadi dewan legislator adalah bisa dikatakan pendukung mereka yang berkuasa. Jadi ini adalah suatu masalah yang amat besar,” tegasnya.