Ribuan Petugas Kebersihan Disiagakan Saat Pelantikan Presiden

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiagakan 1.400 petugas kebersihan di berbagai lokasi strategis, untuk memastikan Jakarta tetap bersih saat dan setelah acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10).

"Kami menerjunkan 600 personel pada saat persiapan dan 800 personel saat acara berlangsung," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto di Jakarta, Kamis (17/10).

Dia menjelaskan, petugas dikonsentrasikan di sekitar Gedung DPR/DPD/MPR RI, Istana Negara, Kawasan Monas, Jalan Thamrin-Sudirman, serta sekitar Bandara Halim Perdanakusuma. 

Menurut Asep, Gedung DPR/MPR, Istana Negara dan sepanjang Jalan M.H Thamrin-Sudirman akan dipadati masyarakat saat berlangsung pelantikan Presiden.

Selain petugas kebersihan, DLH DKI juga mengerahkan berbagai sarana dan prasarana untuk menjaga kebersihan, termasuk 45 unit road sweeper dan 15 unit truk anorganik. Selain itu, 10 unit mini dump truck, 13 bis toilet serta fasilitas kebersihan yang menunjang masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.

DLH juga memberikan perhatian khusus sekitar hotel-hotel, tempat tamu kenegaraan menginap serta jalur lintasan mereka. DLH DKI Jakarta telah menyusun skema penanganan kebersihan dalam tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan dan pasca-acara.

"Pembersihan persiapan akan dilakukan mulai tanggal 17 hingga 19 Oktober, pada hari H tanggal 20 Oktober kami melakukan pembersihan secara intensif dan setelah acara selesai, pembersihan pasca-acara akan berlangsung pada 21 hingga 22 Oktober," tuturnya.

Dengan strategi itu, Asep berharap Jakarta tetap bersih dan nyaman bagi warga maupun tamu kenegaraan yang hadir. 

"Kami juga mengimbau kepada seluruh warga Jakarta yang berpartisipasi dalam acara ini agar turut menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya," ujarnya.

Aksi Bersih-Bersih
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan membersihkan trotoar dan fasilitas umum dari Jalan Sudirman hingga masuk ke kawasan Gedung MPR RI, untuk menyambut pelantikan presiden dan wakil presiden (wapres) pada 20 Oktober 2024.

"Bersih-bersih ini terkait dengan rencana pelantikan presiden dan wakil presiden pada tanggal 20 Oktober nanti," kata Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany di kawasan Tanah Abang, beberpa waltu lalu.

Bersih-bersih juga dilakukan di Jalan Merdeka Selatan yang merupakan jalur perlintasan presiden dan wakil presiden. "Kebetulan titik perlintasannya ada di Jakarta Pusat, kita diminta untuk melakukan penataan di kawasan-kawasan khususnya yang dilintasi oleh presiden," katanya.

Denny mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi, nantinya Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto akan melintasi mulai dari Kartanegara melewati Patung Pemuda hingga jalur-jalur yang sedang dilakukan pembersihan sekarang.

"Makanya ini sudah masuk dalam kawasan Tanah Abang kita melakukan penataan di titik awal pembersihan dari sini (depan FX Sudirman) hingga masuk ke kawasan Gedung MPR," kata Denny.

Setelah pelantikan, lanjut Denny, nantinya ada serah terima jabatan di Istana Negara. Karena itu, dilakukan persiapan-persiapan untuk keseluruhan wilayah Jakarta Pusat.

"Artinya hari ini kita melakukan persiapan-persiapan itu hampir di seluruh wilayah Jakarta Pusat bergerak dengan melibatkan pihak terkait khususnya dalam rangka wilayahnya dulu yang diberesin dan di hari H-nya nanti ada 'event-event' yang kita persiapkan," ucapnya.

Menurut Denny, euforia masyarakat dalam menyambut arak-arakan presiden dan wakil presiden sangat tinggi. Denny berharap pihak kelurahan dapat melakukan penempatan personel di titik perlintasan.

"Informasinya dari instansi-instansi lain pun ikut kegiatan yang sama khususnya meletakan titik-titik sarana kebudayaan juga hiburan-hiburan untuk memeriahkan acara itu," imbuhnya.

Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, Minggu (20/10) mendatang. Prosesi pelantikan itu akan digelar di Gedung MPR serta disaksikan oleh seluruh anggota legislatif. Setelah itu, Prabowo dan Gibran direncanakan ke Istana Kepresidenan untuk mengikuti prosesi pisah sambut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).