c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

24 Oktober 2024

12:56 WIB

Ribuan Pasukan Pengamanan Bersiaga Jelang Kedatangan Menteri Di Akmil Magelang

Sebanyak 4.138 personel TNI, Polri, maupun instansi lain diterjunkan pada pengamanan kegiatan pembekalan anggota Kabinet Merah Putih di Akmil, Magelang

<p>Ribuan Pasukan Pengamanan Bersiaga Jelang Kedatangan Menteri Di Akmil Magelang</p>
<p>Ribuan Pasukan Pengamanan Bersiaga Jelang Kedatangan Menteri Di Akmil Magelang</p>

Beberapa personel Brimob lengkap dengan senjata, berjaga jelang rapat kerja Presiden Prabowo Subianto dan retreat Kabinet Merah Putih 2024-2029 di kawasan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis (24/10/2024). Antara/ Muhammad Adimaja

KOTA MAGELANG - Sejumlah pasukan pengamanan gabungan yang terdiri dari personel TNI maupun Polri, mulai bersiaga jelang kedatangan para menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Kota Magelang, Jawa Tengah, Kamis (23/10). Para anggota kabinet tersebut akan mengikuti pembekalan khusus di sana.

Pasukan pengamanan bersiaga di sepanjang Jalan Jenderal Gatot Soebroto, baik dengan kendaraan taktis maupun tidak. Selain itu, sejumlah petugas kepolisian telah bersiaga mengatur lalu lintas di pertigaan yang mempertemukan Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Tidar

Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, di Kota Magelang, menyampaikan sebanyak 4.138 personel TNI, Polri, maupun instansi lain diterjunkan pada pengamanan kegiatan Kabinet Merah Putih di Akmil, Magelang.

"Tugas pengamanan VVIP presiden merupakan amanah yang mulia. Kami semua menyadari bahwa tugas pengamanan ini bukanlah tugas yang mudah, tantangan yang dihadapi semakin kompleks, namun saya yakin dengan kebersamaan dan profesional yang tinggi, kamu mampu mengatasi segala tantangan tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih akan bertolak ke Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Kamis siang ini. Para menteri dan wakil menteri berangkat bersama-sama dengan menumpang pesawat TNI AU dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Kami berangkat pukul 13.00 WIB," ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Kamis pagi.

Seragam dan Tenda
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni sebelumnya mengungkapkan, para menteri dan wakil menteri yang mengikuti pembekalan di Magelang masing-masing mendapatkan seragam serta kemeja yang serupa. Seluruh keperluan menteri di Magelang, kata dia, disiapkan oleh Sekretaris Kabinet bersama tim.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi mengatakan, para menteri dan wakil menteri akan menginap di tenda saat menghadiri kegiatan pembekalan di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Arifatul mengaku belum mengetahui secara detail rangkaian kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan yang dijadwalkan pada tanggal 25—27 Oktober 2024 itu, Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memberikan petunjuk dan arahan teknis kepada masing-masing kementerian, supaya mereka dapat saling mengenal satu sama lain.

Presiden Prabowo Subianto dalam pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna perdana di Kantor Presiden, Rabu (23/10) berharap, pembekalan menteri di Akademi Militer bisa membawa aura tradisi keberanian hingga heroisme bagi menteri kabinet. Menurutnya, Magelang merupakan daerah sentra perlawanan pada masa penjajahan.

“Saudara-saudara, saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara-saudara ke Magelang di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan, kemudian kita akan adakan koordinasi-koordinasi, di Magelang, Jawa tengah, di kawasan Akademi Militer,” ujar Prabowo mengawali penjelasannya tentang pembekalan menteri di Magelang.

Dia mengatakan, pembekalan itu akan membawa banyak manfaat, karena sesungguhnya lahirnya Republik Indonesia, meskipun proklamasi dilakukan di Jakarta, kata dia, namun ujian proklamasi itu berada di daerah-daerah di mana para pejuang bangsa melaksanakan perebutan kemerdekaan secara fisik.

“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah, mulai ratusan tahun dikenal sebagai daerah perjuangannya Pangeran Diponegoro, di antara lima gunung. Itu saya kira cukup membawa suatu aura tradisi keberanian, tradisi heroisme, tradisi cinta tanah air,” terangnya.

 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar