15 April 2025
14:02 WIB
30 Ribu Titik Di Jakarta Akan Dipasangi CCTV
Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mempertimbangkan memasang CCTV di jembatan penyeberangan orang/JPO agar pencurian besi seperti yang terjadi di JPO Daan Mogot tidak terulang lagi
Editor: Nofanolo Zagoto
Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno saat mendengarkan penjelasan dari Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo sebelum meninjau JPO Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (15/4/2025). ANTARA/Lia Wanadriani Santosa
JAKARTA - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno mempertimbangkan untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk menghindari pencurian besi seperti di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, yang kasusnya terus berulang.
"Kami akan pasang CCTV. Mungkin anggaran tahun depan," ujar dia di Jakarta, Selasa (15/4).
Pemprov Jakarta sendiri akan memasang CCTV di 30 ribu titik termasuk di taman dan RT/RW. Anggaran yang disiapkan totalnya hampir Rp380 miliar.
"Hampir 30 ribu titik CCTV akan kami pasang. Barangkali kalau ditotal hampir Rp380 miliar. Itu kecil untuk Jakarta. Itu jumlah RT-RW di Jakarta 30.418," kata dia.
Pemasangan CCTV, sambung dia, sudah dimulai di taman-taman. CCTV untuk RT/RW baru akan dilakukan pada tahun depan.
"Kami sudah mulai di taman-taman, pasang CCTV. Untuk yang RT-RW, tahun depan Karena masuk di (anggaran) perubahan," ujar Rano.
Terkait pengawasan JPO, Rano meminta masyarakat untuk ikut serta. Sebab, aparat misalnya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak bisa mengawasi 24 jam.
"Kami bisa melibatkan masyarakat, bisa minta tolong mereka ikut memelihara. Saya juga mengimbau untuk menjaga Jakarta. Mari kita jaga aset Jakarta," ujar Rano.
Beberapa waktu lalu, sebanyak 15 pelat besi di JPO Jalan Daan Mogot hilang di bagian tangga, menyebabkannya berlubang dan membahayakan pengguna. Pelat besi jembatan bahkan sudah kali hilang sebelumnya.
Merespons kondisi itu, Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat pun menambal pelat besi yang hilang menggunakan las.