10 Januari 2023
12:20 WIB
Editor: Leo Wisnu Susapto
JAKARTA – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan menutup pendaftaran rekrutmen Program Guru Penggerak Angkatan 9-10, malam nanti, Selasa (10/1). Rekrutmen program guru penggerak dibuka sejak 12 Desember 2022.
Untuk angkatan 9, akan disaring 20 ribu guru untuk menjalani program ini dan akan mengajar sekolah-sekolah di 304 daerah. Kemudian, untuk angkatan 10, akan disaring 50 ribu bagi 484 daerah.
Guru Penggerak harus lulus seleksi dan mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini akan menciptakan guru penggerak yang dapat:
Sebelum menjadi guru penggerak, calon harus menjalani seleksi. Kemudian, menjalani program pendidikan berupa pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama sembilan bulan. Kemudian, setelah itu menjadi guru penggerak.
Mengutip laman Sekretariat Kabinet (Setkab), Mendikbudristek Nadiem Makarim sampaikan, pada tahun ajaran 2023, ada anggaran Rp4,57 triliun untuk program komponen merdeka belajar. Salah satu komponen utama dalam program merdeka belajar ini adalah program guru penggerak.
Nadiem sampaikan, “Pada 2023, guru penggerak bakal direkrut jadi kepala sekolah baru”.
Nadiem sampaikan, program merdeka belajar diberikan porsi anggaran sebesar Rp4,57 triliun.
Item program merdeka belajar yang dimasukkan Kemendikbudristek, urai Nadiem terdiri dari, asesmen nasional, guru penggerak yang nantinya bakal jadi pengawas dan kepala sekolah. Lalu, pendampingan kepada sekolah-sekolah penggerak di berbagai macam daerah serta daerah-daerah 3T lainnya.
Dikutip dari laman Kemdikbud, program guru penggerak miliki sejumlah tujuan. Yakni, menggerakkan komunitas belajar untuk rekan guru di sekolah dan di wilayahnya.
Kemudian, menjadi pengajar praktik bagi rekan guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah. Mendorong peningkatan kepemimpinan murid di sekolah.
Selanjutnya, membuka ruang diskusi positif dan ruang kolaborasi antar guru dan pemangku kepentingan di dalam dan luar sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Serta, menjadi pemimpin pembelajaran yang mendorong well-being ekosistem pendidikan di sekolah.