c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

06 Oktober 2023

10:00 WIB

Rekor Buruk Bulutangkis Indoesia Di Asian Games Huangzhou

Bulutangkis Indonesia tak satupun masuk final di Asian Games 2022 di Huangzhou.

Penulis: Gisesya Ranggawari

Editor: Leo Wisnu Susapto

Rekor Buruk Bulutangkis Indoesia Di Asian Games Huangzhou
Rekor Buruk Bulutangkis Indoesia Di Asian Games Huangzhou
Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto usai kalah di perempat final Asian Games 2022 di Huangzhou, Kamis (5/10/2023). Humas PBSI.

JAKARTA - Cabang olahraga bulutangkis tidak menyumbang medali satupun di Asian Games 2022, Hangzhou. China. Skuad Merah Putih di seluruh sektor tidak mampu lolos ke babak semifinal.

Pada babak perempat final, Indonesia mengirimkan tiga wakil di tiga sektor, yaitu tunggal putra, tunggal putri dan ganda putra. Sayangnya, Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian dan Rian Ardianto serta Gregoria Mariska Tunjung harus kalah.

"Saya merasa tegang itu ada, merasa tekanan semua ada di saya. Saya tidak bisa berkembang apapun," kata Gregoria dikutip dari laman resmi PBSI, Jumat (6/10).

Dia menambahkan, ketegangan sedikit dipengaruhi karena Gregoria merupakan wakil satu-satunya yang tersisa setelah tunggal putra dan ganda putra terlebih dahulu kalah.

Walaupun, sejatinya tunggal putri unggulan kelima ini mengaku tidak terlalu memikirkan menjadi satu-satunya harapan terakhir Indonesia untuk meraih medali di cabor bulutangkis. 

"Laga yang sangat penting karena laga perebutan medali jadi saat-saat itu adalah saat yang menentukan. Walaupun enggak memikirkan satu-satunya wakil," ucap Gregoria.

Gregoria Mariska Tunjung harus takluk dari tunggal putri non-unggulan asal Jepang, Aya Ohori dua gim langsung, 10-21 dan 19-21.

Sebelumnya, Ginting yang menjadi tunggal putra unggulan pertama harus takluk dari tunggal putra tuan rumah Li Shi Feng juga dengan straight gim, 13-21 dan 17-21.

Sementara ganda putra nomor satu dunia dan unggulan pertama, Fajar/Rian takluk dari ganda China Taipei, Lee Yang/Wang Chi Lin, 19-21 dan 18-21.

Hasil ini menjadi sejarah terburuk cabor bulutangkis di sepanjang perhelatan Asian Games. Sejak bulutangkis dipertandingkan di Asian Games pada 1962 silam, atlet-atlet cabor bulutangkis Indonesia selalu menyumbang medali.

Ironisnya, pada Asian Games 2022 kali ini Indonesia sejatinya diisi oleh skuad yang lapis atas. Misalnya, pada tunggal putra diisi peringkat dua dan lima dunia. Sementara itu, di sektor ganda ada pasangan nomor satu dunia.

Tim beregu putra pun ditempatkan menjadi unggulan pertama pada Asian Games 2022 ini. Sayangnya, harus takluk 1-3 oleh Korea Selatan yang membawa atlet secara peringkat jauh di bawah atlet Merah Putih.

Raihan tanpa medali di Asian Games 2022 ini sekaligus membuat PBSI gagal memenuhi targetnya. Sebelumnya, PBSI menargetkan tiga medali emas.

Atas catatan buruk ini, kritik dan permintaan mundur kepada pengurus PBSI menggema di media sosial. Tagar AGUNGFIRMANOUT sempat menjadi trending topic di X.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar