c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

25 April 2025

20:31 WIB

Rano Karno Ingin Jakarta Punya Pusat Oleh-oleh

Wakil Gubernur (Wagub) Rano Karno ingin Jakarta mempunyai pusat oleh-oleh khas Jakarta yang dibangun di lokasi yang strategis, misalnya di kawasan Monas

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Rano Karno Ingin Jakarta Punya Pusat Oleh-oleh</p>
<p>Rano Karno Ingin Jakarta Punya Pusat Oleh-oleh</p>

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (tengah). AntaraFoto/Sulthony Hasanuddin


JAKARTA - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mewacanakan untuk membangun sebuah pusat belanja oleh-oleh di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

"Jakarta ini tidak punya pusat oleh-oleh. Parkiran IRTI sudah terlalu banyak pedagang-pedagang tradisional. Monas mungkin bisa. Nanti kami bangun di sana," kata dia di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Jumat (25/4).

Dia berpendapat, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jakarta dapat memiliki peran, salah satunya menghadirkan pusat oleh-oleh khas Jakarta.

Rano mengingatkan Dekransda harus memiliki fungsi menjadi ujung tombak mendistribusikan hasil atau produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Dekranasda ini bisa menjadi ujung tombak dari permasalahan ini. Tempatnya (pusat oleh-oleh) harus strategis," kata Rano.

Terkait Dekranasda Jakarta, Wagub berharap lembaga ini terus meningkatkan pembinaan terhadap pelaku UMKM. Lalu, mampu mengembangkan Dekranasda Shop yang kini berada di gedung-gedung pemerintahan, agar bisa naik kelas dan menjadi pusat oleh-oleh khas Jakarta.

“Saya lihat ada Dekranasda Shop di sini, tetapi ini menjadi tantangan di banyak daerah karena sepi pengunjung. Maka, outlet (tempat berjualan) seperti ini harus pindah ke lokasi yang lebih strategis, misalnya di area Monas,” ujarnya.

Dia kemudian mengapresiasi inisiatif Dekranasda dalam mendukung kemandirian perajin dan peningkatan daya saing produk lokal.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta, ucap Rano, akan terus mendukung berbagai upaya dan inovasi agar produk unggulan Jakarta dapat bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Rano juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik dengan perangkat daerah, pelaku usaha, maupun komunitas kreatif, untuk menciptakan ekosistem industri kreatif yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar