Puluhan Pemred Media Bentuk ICEC

JAKARTA – Sebanyak 57 pemimpin redaksi media massa menandatangani Piagam Palembang pada hari ini, Jumat (3/5). Piagam itu sekaligus sebagai komitmen puluhan pemimpin redaksi itu membentuk Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC) di Palembang. 

Deklarasi tersebut bertepatan dengan Hari Pers Internasional atau World Press Freedom Day yang diperingati tiap 3 Mei. 

“ICEC menjadi wadah untuk bertukar ide dan keahlian alam mengelola dan memimpin media,” urai Rosniawanti, Pemred BentaraTimur membacakan deklarasi di Palembang, Jumat (3/5).

Saat itu, dia didampingi tujuh pemred lain dan sisanya mengikuti secara daring.

Rosniawati melanjutkan, ICEC menjadi wadah untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.

Dia menambahkan, para pemred media dari berbagai daerah di Indonesia memandang perlu sebuah wadah koordinasi antar-mereka untuk membangun redaksi yan⁠g berpihak pada kepentingan publik. 

ICEC diharapkan menjadi wadah bertukar ide dan keahlian dalam mengelola media dan memimpin media. Sebuah wadah untuk mewujudkan profesionalitas pemred yang selalu mengedepankan pemberitaan yang mengutamakan kebenaran data dan fakta. 

Sebuah wadah yang menjadi forum silahturahmi antar-pemred dalam menegakkan indenpendensi redaksi.

Menurut Rosniawati, visi misi ICEC mendorong media memiliki kemampuan untuk melakukan fungsi kontrol sosial. serta, mampu menyuarakan suara masyarakat yang merupakan kepentingan publik. 

Pemred menjadi pemegang kebijakan dalam sebuah media yang menentukan arah pemberitaan agar mengutamakan kepentingan publik demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. 

Dalam mengemban tugas mengelola redaksi, pemred memerlukan wadah untuk saling bertukar ide dan keahlian dalam mengelola redaksi. Pemred juga membutuhkan sebuah wadah untuk saling berkoordinasi agar mampu bersama-sama mewujudkan kepentingan publik dan mengungkap kebenaran tanpa adanya intervensi dari pihak manapun, termasuk pemilik media. 

“ICEC untuk memfasilitasi kebutuhan wadah koordinasi antar pemred dengan visi mengawal kepentingan publik menuju independensi media,” papar Rosna.