20 April 2024
13:26 WIB
PT Timah Reklamasi Ribuan Hektare Lahan Tambang
Reklamasi lahan tambang di daratan maupun laut sebagai komitmen kegiatan berkelanjutan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Lhan reklamasi oleh PT Timah Tbk. timah.com.
PANGKALPINANG - PT Timah Tbk (Persero) selama periode 2015-2023 telah melakukan reklamasi atau pengurukan 3.166,37 hektare (ha) lahan bekas penambangan bijih timah di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Perseroan berkomitmen untuk mengelola lingkungan pada lokasi tambang secara berkelanjutan.
"Untuk tahun ini PT Timah berencana mereklamasi lahan bekas tambang seluas 396,5 hektare," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah, Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu (20/4) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan bentuk reklamasi yang dilakukan PT Timah Tbk yakni dengan reklamasi vegetasi. Seperti, dengan menanam tanaman fastgrowing, tanaman buah dan tanaman kelapa sawit serta reklamasi dalam bentuk lainnya.
"Dalam melaksanakan reklamasi, PT Timah juga memaksimalkan keterlibatan pihak ketiga, sampai dengan melibatkan masyarakat sekitarnya," imbuh Anggi.
Ia klaim, program reklamasi yang dilakukan PT Timah ini telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti, reklamasi dalam bentuk lainnya yang dilakukan di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang dan Kampoeng Reklamasi Selinsing yang telah menjadi destinasi wisata bersama.
Sedangkan reklamasi laut yang dilakukan PT Timah pada 2016-2023 yakni penenggelaman fish shelter 3.105 unit atau 66,16 ha. Lalu, transplantasi karang 1.475 unit atau 51,10 ha.
Selain itu juga dengan artificial reef 5.760 unit atau 96 ha. Kemudian, pemasangan penahan abrasi sepanjang 2.360 meter, penanaman mangrove seluas 8,81 ha. Berikutnya, restocking cumi 40.435 ekor dan restocking kepiting 2.400 ekor.
"Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu prioritas perusahaan. Sehingga program reklamasi yang dilakukan bukan hanya sebatas menjalankan tanggung jawab tapi juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," imbuh dia.
Menurut dia selain melakukan reklamasi, PT Timah juga terlibat dalam mendukung program pengelolaan lingkungan yang dilakukan bersama pemerintah daerah, stakeholder maupun kementerian. Kegiatan pengelolaan lingkungan yang dilakukan di antaranya penanaman mangrove, penanaman pohon produktif dan juga penghijauan.
"Perusahaan berkomitmen untuk melakukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat," sambung Anggi.