01 September 2025
08:00 WIB
Presiden Prabowo Menyatakan Tetap Ada di Tanah Air
Presiden tetap di Tanah Air pantau pemulihan negara pasca-kerusuhan massa akhir Agustus 2025.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, pada Minggu, 31 Agustus 2025. BPMI Setpres.
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyatakan, akan selalu bersama dengan rakyat dalam rangka memperjuangkan kepentingan rakyat.
“Bapak Presiden akan selalu beserta dan bersama-sama rakyat untk memperjuangkan kepentingan rakyat, bersama dukungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan juga Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dan bersama-sama seluruh organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah kita,” urai Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan arahan Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8).
Sebelumnya, Presiden dijadwalkan untuk berkunjung ke China dan menghadiri Sidang Tahunan Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat pada September 2025.
Mengutip laman Sekretaris Kabinet, Presiden memerintahkan TNI-Polri untuk tetap solid dan bekerja sama menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Indonesia.
Presiden Prabowo memberikan instruksi agar TNI-Polri tidak ragu mengambil langkah tegas dan terukur terhadap pelanggaran hukum.
Kepala Negara juga menekankan agar tindakan kriminal seperti perusakan fasilitas umum maupun penjarahan ditindak sesuai hukum.
“Apabila terjadi hal-hal yang menyangkut soal keselamatan bagi pribadi maupun pemilik rumah, pejabat yang mengalami penjarahan maka petugas tidak ragu-ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku kerusuhan dan penjarahan yang memasuki wilayah pribadi maupun wilayah institusi negara yang memang sudah dipastikan untuk selalu dalam keadaan aman,” ungkap Menteri Sjafrie.
Presiden Prabowo juga menugaskan Panglima TNI bersama jajaran kepala staf angkatan untuk menjaga keamanan wilayah dan mencegah penyalahgunaan sumber daya alam. Sementara itu, Kapolri diminta bekerja sama dengan Jaksa Agung mempercepat penegakan hukum terhadap semua pelanggaran di Tanah Air.
Presiden Prabowo turut memberi arahan kepada lembaga lain untuk memperkuat koordinasi menjaga stabilitas nasional. Seperti, Badan Intelijen Negara agar terus memantau situasi intelijen dan langsung melaporkan pertama kali pada Presiden akan dinamika yang timbul di lapangan.
Baca juga: Presiden Minta Rakyat Percaya Pada Pemerintah
Presiden juga memerintahkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memastikan koordinasi antara pusat dan daerah berjalan dengan baik.
“Ikuti secara cermat perkembangan ekonomi yang dibutuhkan oleh rakyat. Jaga soliditas seluruh aparat pemerintah pusat hingga pemerintah daerah,” ucap Menteri Sjafrie.
Menhan menyampaikan pesan Presiden Prabowo bahwa stabilitas nasional adalah kunci bagi kebangkitan ekonomi bangsa.
“Mari kita teruskan persatuan dan kesatuan nasional untuk terus berjuang meningkatkan kebangkitan ekonomi kita dengan stabilitas nasional yang kita wujudkan bersama-sama,” pungkas dia.