28 Mei 2025
08:00 WIB
Presiden Macron Senang Kembali Kunjungi Indonesia
Presiden Macron pertama kali berkunjung ke Indonesia pada November 2022.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istri Brigtte Macron tiba di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5/2025) malam untuk lawatan kenegaraan. Antara Foto/Hafidz Mubarak A/wa.
JAKARTA - Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan, senang bisa kembali berkunjung ke Indonesia, setelah terakhir kali ke Bali pada November 2022.
Dia juga menyatakan, kunjungan ke Indonesia menjadi hal penting. Karena, Indonesia dan Prancis punya hubungan yang strategis, dan dua negara juga bersahabat.
Di apron Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5) malam, Presiden Macron juga mengaku senang bisa kembali berkunjung ke Indonesia, setelah terakhir kali ke Bali pada November 2022.
“Saya senang dan sangat antusias berada di sini. Indonesia negara yang indah. Saya ingat terakhir berkunjung ke sini bertemu Presiden (Ke-7) Jokowi (Joko Widodo) dua tahun lalu di Bali, dan sekarang saya bersama istri saya beserta delegasi saya ke sini. Kami senang berada di sini, di Indonesia,” kata Presiden Macron apron Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (27/5) malam seperti dikutip dari Antara.
Baca juga: Prabowo - Macron Bahas Kerja Sama Ekonomi Dan Alutsista
Macron menyatakan, sempat berbicara dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, dan menantikan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
“Saya berterima kasih kepada Menhan Indonesia, dan saya antusias untuk bertemu lagi dengan saudara saya, Presiden Prabowo. Dia adalah sahabat baik saya, dan hubungan antara dua negara sangat strategis, dan bersahabat,” sambung Macron.
Dalam waktu yang relatif singkat, sekitar kurang lebih semenit, Presiden Macron melayani permintaan wawancara wartawan Indonesia. Selepas itu, Presiden Macron bersama Ibu Negara Prancis Brigitte Macron melanjutkan perjalanan ke hotel tempat mereka bermalam.
Presiden Prancis Emmanuel Macron tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 22.00 WIB setelah lepas landas dari Hanoi, Vietnam.
Di apron Lanud Halim Perdanakusuma, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono menyambut kedatangan Presiden Macron serta Ibu Negara Prancis Brigitte Macron tepat di ujung tangga pesawat.
Presiden Macron menggandeng tangan Brigitte saat keduanya menuruni anak tangga. Tepat di ujung tangga pesawat, Menhan Sjafrie memberikan hormat, dan keduanya bersalaman. Presiden Macron sempat berbincang-bincang singkat dengan Menhan Sjafrie, sebelum akhirnya Sjafrie memperkenalkan Presiden Macron kepada Menlu Sugiono, dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Rano Karno.
Menlu Sugiono juga sempat berbincang-bincang singkat dengan Presiden Macron.
Dalam prosesi penyambutan, Presiden Macron berjalan menyusuri karpet biru yang tergelar di apron Lanud Halim Perdanakusuma sampai ke kendaraannya. Atraksi tarian tradisional Betawi Nanjak Ajer serta musik tradisional Betawi Gambang Kromong turut memeriahkan acara penyambutan untuk Presiden Macron di Lanud Halim Perdanakusuma.
Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis menyalami lebih dulu duta budaya Abang None yang menyambut kedatangan, kemudian Presiden Macron dan Brigitte juga sempat menyaksikan langsung tarian yang dipersembahkan untuk mereka.
Presiden Prabowo dijadwalkan menyambut secara resmi kunjungan Presiden Macron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu. Upacara jajar kehormatan bakal digelar dalam rangkaian penyambutan resmi tersebut.
Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dan Presiden Macron bakal bertemu empat mata, dan memimpin pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Prancis. Keduanya juga kemungkinan akan menyampaikan pernyataan bersama dari hasil pertemuan tersebut.
Selepas acara di Istana Merdeka, Presiden Prabowo dijadwalkan mengajak Presiden Macron ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dan Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kunjungan ke Candi Borobudur disebut permintaan dari Presiden Macron.
Kunjungan Presiden Macron di Jakarta dan Magelang berlangsung pada 27 Mei 2025 sampai dengan 29 Mei 2025. Kunjungan itu merupakan rangkaian lawatan luar negeri Macron di kawasan Indo-Pasifik yaitu Hanoi, Vietnam, Indonesia, dan Singapura. Usai merampungkan lawatannya di Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan melanjutkan lawatan ke Singapura.