c

Selamat

Sabtu, 20 April 2024

NASIONAL

20 September 2021

08:56 WIB

Presiden Ingin Menpora Bangun Pusat Pelatihan Atlet Disabilitas

Memudahkan pencarian bibit atlet disabilitas

Editor: Leo Wisnu Susapto

Presiden Ingin Menpora Bangun Pusat Pelatihan Atlet Disabilitas
Presiden Ingin Menpora Bangun Pusat Pelatihan Atlet Disabilitas
Atlet wheelchair National Paralympic Comitte (NPC) Sumatra Utara berlatih di Stadion Unimed, Kota Medan, Sumut, ANTARA FOTO/Fransisco Carolio

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali untuk membangun pusat pelatihan (training camp) dengan fasilitas lengkap serta sport science bagi para atlet disabilitas. 

Selain training camp, juga akan dibangun sentra-sentra olahraga di sepuluh provinsi seluruh Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang telah disusun Kemenpora bersama para pemangku kepentingan terkait. DBON sebagai pedoman dalam melakukan pembinaan atlet prestasi secara sistematis dan berkelanjutan. 

“Pak Presiden memerintahkan kepada saya langsung ketika beliau memberikan apresiasi (kepada para atlet),” urai Menpora, dikutip dari laman Kemenpora, Minggu (19/9).

Menurut Amali, langkah tersebut sebagai bentuk perhatian dan dukungan pemerintah, sekaligus untuk memberikan posisi dan fasilitas yang sama antara atlet olimpiade dan paralimpiade. 

“Sekarang dalam Desain Besar Olahraga Nasional, kita memberi tempat yang sama, yang setara antara atlet Olimpiade dan atlet Paralimpiade,” lanjut dia lagi.

Kesetaraan yang diusung dalam DBON tersebut, imbuh Menpora, akan membangkitkan semangat dari para atlet disabilitas. “Mereka (atlet disabilitas) benar-benar merasakan perhatian pemerintah menyetarakan posisi disabilitas. Itu akan membangkitkan semangat dari atlet yang sekarang belum terekrut (calon atlet),” imbuh Amali. 

Menpora meyakini dengan adanya DBON, sebagai panduan prestasi olahraga dan dibangunnya sentra-sentra olahraga, pencarian dan pembinaan talenta atlet disabilitas akan menjadi lebih mudah. 

“Kalau ini [DBON] jalan, Perpresnya jalan, seluruh kementerian, lembaga mendukung, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota mendukung, saya optimis target tercapai. Yang penting kita konsisten dan fokus terhadap apa yang tertuang di dalam Desain Besar Olahraga Nasional,” sebut dia. 

Jika kerja sama antara seluruh pemangku kepentingan berjalan dengan baik dan pemerintah terus memberikan perhatian kepada para atlet disabilitas, Menpora yakin hal tersebut akan membangkitkan semangat mereka untuk berkarib menjadi atlet. 

“Saya meyakini kalau seperti ini perhatian kita, orang akan berbondong-bondong untuk menjadi atlet difabel kita. Selama ini mereka memandang bahwa mereka berada di pinggir-pinggir tidak pernah diurus secara serius seperti sekarang,” pungkas dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar