c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

02 September 2023

17:06 WIB

Pratikno: Presiden Jokowi Tahu Soal Duet Anies-Muhaimin Dari Koran

Dalam pertemuan 30 menit Jokowi-Paloh, tidak ada perbincangan soal politik dan pilpres.

Penulis: Al Farizi Ahmad

Editor: Rikando Somba

Pratikno: Presiden Jokowi Tahu Soal Duet Anies-Muhaimin Dari Koran
Pratikno: Presiden Jokowi Tahu Soal Duet Anies-Muhaimin Dari Koran
Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Antara Foto/Sigid Kurniawan

 JAKARTA- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pada Kamis (31/8) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Pratikno mengatakan hanya membahas soal yang ringan-ringan saja. Tak ada perbincangan politik soal pemilihan presiden (pilpres) di pertemuan itu, atau soal koalisi partai politik (parpol).

Terkait adanya duet Anies dan Cak Imin, lanjut dia, Presiden Jokowi baru mengetahui setelah pertemuan. Tepatnya, saat Jokowi kembali ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Pak Presiden telepon saya, 'Pak saya ini baca di koran ternyata ini ada berita baru tadi enggak ada sama sekali cerita tentang itu'. Jadi baca di media tentang rencana koalisi itu. Kemudian Pak Presiden nelpon saya. Jadi, Pak Presiden tidak tahu menahu tentang itu, tahunya ya dari media," ungkap Pratikno dikutip Sabtu (2/9)..

Ia menuturkan, tidak ada pembahasan koalisi partai politik maupun rencana menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar dalam pertemuan yang berlangsung dalam 30 menit tersebut. "Pak Surya itu menyampaikan suasana politik itu dingin-dingin saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan gitu. Ya, hanya itu, tidak ada pembicaraan tentang koalisi parpol dalam pilpres dan lain-lain itu tidak ada sama sekali," kata Pratikno 

"Sama sekali tidak ada pembicaraan tentang masuknya PKB ke koalisi NasDem. Sama sekali tidak ada. Termasuk tidak ada pembicaraan tentang misalnya Pak Surya menyampaikan rencana Pak Muhaimin menjadi cawapresnya Pak Anies juga tidak ada pembicaraan tentang itu," imbuhnya.

Pratikno mengaku mendampingi langsung Presiden Jokowi saat berbincang dengan Surya Paloh. "Jadi saya tahu betul apa yang dibicarakan. Tidak ada pembicaraan tentang koalisi parpol dalam pilpres dan lain-lain, itu tidak ada sama sekali," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pratikno menegaskan bahwa Presiden Jokowi atau Istana tidak ikut campur terkait urusan pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024, termasuk rencana duet Anies-Cak Imin.

"Kalau namanya tidak tahu sama sekali dan tidak ingin campur tangan, jadi sama sekali itu tidak benar. Kami di Istana tidak mencampuri urusan pencapresan-pencawapresan sama sekali," tegas Pratikno.

Dia menambahkan, Presiden Jokowi sama sekali tidak mengetahui adanya perubahan koalisi antara Partai NasDem dengan PKB yang mengakibatkan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhonoyo gagal mendampingi Anies sebagai bakal calon wakil presiden 2024.

"Pak Presiden sama sekali tidak mencampuri itu, apalagi menghalangi seseorang untuk menjadi cawapres, sama sekali tidak benar. Realitanya, Bapak Presiden tidak tahu-menahu dan tidak ada maksud sekalipun untuk menghalangi seseorang. Intinya, pemerintah mendukung sepenuhnya proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan berkualitas," pungkasnya.

Deklarasi Di Tempat Bersejarah
Sementara, Deklarasi bakal Calon Presiden dan bakal Calon Wakil Presiden RI, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar digelar salah satu hotel bersejarah yakni Hotel Majapahit, Jalan Tunjungan Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu.

Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PKB Jazilul Fawaid mengatakan, deklarasi bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies dan Muhaimin dijadwalkan digelar pada pukul 14.00 WIB. "Semua sudah disusun rapi dari sisi penataan tempat," kata Jazilul di lokasi deklarasi.

Dikutip dari Antara, Jazilul menyebut pasangan yang dideklarasikan tidak berangkat bersama. Anies Baswedan berangkat dari Jakarta menuju Surabaya. Sedangkan, Muhaimin Iskandar terlebih dahulu meminta restu ibundanya yang berkediaman di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

"Pak Anies mendarat pukul 11.00 WIB. Pak Muhaimin sungkem sama ibunda di Jombang dan akan berangkat menuju lokasi deklarasi," ujarnya

Deklarasi juga digelar di hotel yang memiliki sejarah, yakni peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda oleh pejuang Tanah Air.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar