c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

14 Oktober 2025

17:33 WIB

Pramono Rencana Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Awal 2026

Gubernur Jakarta Pramono Anung ingin membongkar 90 tiang monorel yang dibiarkan berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika mulai bulan Januari 2026

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Pramono Rencana Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Awal 2026</p>
<p>Pramono Rencana Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Awal 2026</p>

Pengendara melintas di dekat tiang bekas proyek monorel Jakarta di kawasan Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (29/5/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.


JAKARTA - Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan pembersihan tiang monorel mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika bisa dilakukan mulai Januari 2026.

“Pokoknya doakan bulan Januari depan, kita sudah mulai bersih-bersih,” ujar Pramono di Jakarta Pusat, Selasa (14/10), seperti dilansir Antara.

Tiang-tiang yang dimaksudnya itu merupakan tiang yang menjadi bagian dari proyek pembangunan monorel di Jakarta sejak 2007, tetapi mangkrak hingga saat ini.

Sampai saat ini, kata Pramono, terdapat 90 tiang monorel yang dibiarkan berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika.

“Tolong doakan saja, mudah-mudahan segera saya selesaikan,” katanya.

Pramono pertama kali menyampaikan niatnya untuk merapikan tiang-tiang tersebut pada bulan Mei lalu. 

Keberadaan tiang monorel yang mangkrak itu menurut Pramono sangat mengganggu keindahan Jakarta. Oleh karena itu, dia ingin segera menyelesaikan masalah hukum yang ada dan merapikan tiang-tiang itu.

Pramono juga sudah mengirimkan surat resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk mempercepat penyelesaian tiang monorel tersebut.

“Kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum. Saya sudah menulis surat (ke Kejati) dan saya sudah ketemu sama PT Adhi Karya,” kata Pramono.

Pramono mengakui penyelesaian proyek mangkrak di Jakarta seringkali diwarnai munculnya berbagai pihak yang tiba-tiba mengklaim punya andil di masa lalu.

Meski begitu, Pramono menegaskan, pihaknya tidak mau ambil pusing dengan hal-hal tersebut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar