c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

08 Juli 2022

11:34 WIB

Prajurit Marinir Mesti Bijak Bermedsos

Bijak bermedsos dengan kaji informasi di medsos dan tak sembarangan mengunggah sesuatu.

Editor: Leo Wisnu Susapto

Prajurit Marinir Mesti Bijak Bermedsos
Prajurit Marinir Mesti Bijak Bermedsos
ILUSTRASI-Prajurit Korps Marinir TNI AL (FOTO ANTARA/Eric Ireng)

BATAM – Staf ahli Bidang Operasi Latihan Korps Marinir TNI AL, Kolonel Marinir Chairudin, meminta prajurit Batalion Infantri 10 Marinir/Satria Bhumi Yudha di Batam, untuk mengurangi pelanggaran serta bijak menggunakan media sosial.

“Selalu jaga nama baik Korps Marinir, kurangi pelanggaran, serta bijaklah menggunakan handphone di media sosial,” tulis Chairudin dalam keterangan seperti dikutip Antara di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (8/7).

Dia melanjutkan, Korps Marinir harus dibangun bersama-sama, tidak bisa dibangun hanya oleh prajurit, tamtama atau bintara, perwira ataupun PNS. “Semua harus ikut andil. Mari isi dengan hal-hal yang baik untuk menjaga marwah nama besar Korps Marinir,” sambung dia lagi.

Selain itu, Chairudin juga mengingatkan prajurit untuk tidak tergiur membeli kendaraan-kendaraan yang tidak memiliki surat-surat yang lengkap.

“Juga tidak tergiur untuk membeli mobil atau motor dengan harga murah yang ternyata bodong atau tanpa surat, karena akan menyebabkan permasalahan dan kerugian di kita maupun satuan serta orang lain,” urai dia lagi.

Permintaan menjaga marwah Marinir itu dia sampaikan saat mengunjungi kegiatan Latihan Perorangan Dasar TW II hari ke empat yang dilaksanakan Batalion Infantri 10 Marinir/SBY Batam di Kampung Pasir Panjang, Kecamatan Galang.

“Alhamdulillah, empat hari ini prajurit saya dari Batalion Infantri 10 Marinir/SBY ini luar biasa menunjukkan semangat, motivasi dan dedikasinya dan alhamdulillah perjalanannya cukup lancar tertib dan aman,” lanjut dia lagi.

Masyarakat, pada era digitalisasi, perlu kritis dan cerdas dalam menggunakan media sosial maupun platform internet lainnya. Saatnya bijak menggunakan jari agar tidak terjerat kasus hukum atau melanggar UU Internet dan Transaksi Elektronik (ITE).

Medsos selain memberikan manfaat ekonomi dan sosial budaya. Di sisi lain, menciptakan kebenaran semu (post truth) dengan cara memainkan emosi dan perasaan publik. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak terlalu percaya dengan medsos.

Medsos menciptakan kebenaran semu. Karena, tidak semua isi yang ada di medsos itu benar.

Pada era post truth seperti sekarang ini banyak bermunculan informasi-informasi yang disajikan melalui medsos. Namun ternyata, merupakan kebohongan atau sengaja dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu. 

Dengan begitu, korbannya adalah orang-orang yang tidak suka menyimak dan membaca serta mau membuktikan kebenarannya terlebih dahulu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar