23 September 2025
17:52 WIB
Prabowo Tekankan Pentingnya Solidaritas Global
Indonesia tetap percaya PBB merupakan organisasi yang harus diperkuat dalam rangka menjaga kedamaian atas dunia
Penulis: Ahmad Farhan Faris
Editor: Nofanolo Zagoto
Presiden RI Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Sekjen PBB António Guterres dalam pertemuan bilateral tertutup di Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, Senin (22/9/2025). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres. Pertemuan berlangsung di lantai 27 Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat.
Prabowo bertemu dengan Guterres setelah menyampaikan pidato pada High-Level International Conference for the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of the Two-State Solution, atau Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk penyelesaian damai atas masalah Palestina dan implementasi solusi dua negara.
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono mengungkapkan, Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut menekankan pentingnya solidaritas global dalam menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.
Selain itu, kata dia, Presiden Prabowo juga mendorong upaya bersama pembangunan berkelanjutan dan memperkuat peran negara berkembang dalam sistem multilateral.
“Dalam pertemuan tersebut, beliau menyampaikan bahwa Indonesia tetap pada komitmennya untuk mendukung sistem multilateral dan tetap percaya bahwa PBB merupakan sebuah organisasi yang harus diperkuat dalam rangka menjaga kedamaian atas dunia,” kata Sugiono melalui keterangannya pada Selasa (23/9).
Sugiono mengatakan, Presiden Prabowo bersama Guterres juga membahas sejumlah isu strategis seperti komitmen Indonesia dalam mendukung penyelesaian damai konflik Palestina melalui solusi dua negara, dan mendukung penuh upaya Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjalankan mandatnya.
“Kemudian menyampaikan juga dukungan dan support kepada PBB dalam rangka menjalankan tugas-tugasnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Sugiono mengatakan Presiden Prabowo juga menekankan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi pada misi perdamaian, khususnya terkait situasi di Gaza.
“Jika perdamaian dan gencatan senjata tercapai, Indonesia menyampaikan kehendak dan dukungannya dalam rangka mengirimkan pasukan perdamaian di sana,” ungkap Sugiono.
Sebagai informasi, Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Tetap RI untuk PBB di New York, Umar Hadi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB didampingi oleh Deputy Secretary-General Amina Mohammed, Under-Secretary-General for Policy Executive Office of the Secretary-General (EOSG) Guy Ryder, Under-Secretary-General for Political and Peacebuilding Affairs Rosemary DiCarlo, Director, Sustainable Development Unit, EOSG Karima El Korri, serta Political Unit, EOSG Hirofumi Goto.