23 September 2025
10:27 WIB
Prabowo Tegaskan Indonesia Akui Israel Jika Akui Palestina
Indonesia akui Israel jika negara itu mengakui kemerdekaan dan negara Palestina.
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Leo Wisnu Susapto
Presiden Prabowo Subianto di Konferensi Internasional Tingkat Tinggi untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina di Markas PBB, New York, AS, Selasa (23/9/2025) dini hari. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden.
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia akan mengakui Israel sebagai sebuah negara, dengan syarat Israel mengakui Palestina sebagai negara.
“Indonesia juga menyatakan setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel. Dan kami akan mendukung semua jaminan keamanan Israel,” ucap Prabowo dalam pidatonya saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) solusi dua negara untuk perdamaian Palestina di markas PBB, New York, Senin (22/9) waktu setempat.
Prabowo menegaskan untuk solusi dua negara dalam masalah Palestina. Sebab, hanya solusi dua negara yang akan membawa perdamaian bagi Palestina.
“Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian. Kenegaraan harus berarti perdamaian. Pengakuan harus berarti peluang nyata menuju perdamaian abadi. Harus ada perdamaian sejati bagi semua pihak,” imbuh dia.
Dia menyampaikan, mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama. Perdamaian yang dibutuhkan umat manusia harus diraih.
“Kita siap mengambil bagian dalam perjalanan menuju perdamaian ini. Kita siap menyediakan pasukan penjaga perdamaian,” jelas Prabowo.
Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap negara-negara yang telah mengakui Palestina. Ia pun menyerukan pentingnya kemerdekaan Palestina dalam forum itu.
“Pengakuan negara Palestina adalah langkah yang tepat di sisi sejarah yang benar. Bagi mereka yang belum bertindak, kami katakan sejarah tidak berhenti. Kita harus mengakui Palestina sekarang. Kita harus menghentikan bencana kemanusiaan di Gaza (Palestina),” lanjut dia.
Prabowo mengatakan, situasi di Gaza adalah tragedi yang menyayat hati. Pasalnya, ribuan nyawa tak berdosa, seperti perempuan dan anak-anak, telah terbunuh. Kelaparan juga membayangi.
Ia menyampaikan, bencana kemanusiaan sedang terjadi di Gaza. Oleh karena itu, Prabowo menegaskan, Indonesia mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil yang tidak berdosa.
“Oleh karena itu, hari ini dengan bermartabat kita berkumpul untuk mengemban tanggung jawab sejarah kita. Tanggung jawab ini tidak hanya berbicara tentang nasib Palestina, tetapi juga tentang masa depan Israel, dan juga tentang kredibilitas PBB,” lanjut dia.