c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

15 Agustus 2025

13:09 WIB

Prabowo Tak Gentar Lawan Jenderal Beking Tambang Ilegal

Prabowo tak gentar lawan jenderal beking tambang ilegal karena merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Penulis: James Fernando

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>Prabowo Tak Gentar Lawan Jenderal Beking Tambang Ilegal</p>
<p>Prabowo Tak Gentar Lawan Jenderal Beking Tambang Ilegal</p>

Presiden Prabowo Subianto  pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto/app/rwa/pr.

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan menindak tegas mafia tambang yang dilindungi orang-orang kuat di Indonesia. Bahkan, jika ada jenderal-jenderal di TNI yang melindungi tambang ilegal, dia tidak akan gentar menghadapi.

"Saya beri peringatan! Apakah ada orang besar orang kuat jenderal-jenderal dari manapun apakah jenderal TNI atau mantan jenderal tidak ada alasan, kami akan bertindak!" tegas Prabowo dalam pidato kenegaraan pertamanya di Sidang Tahunan MPR, Jumat (15/8).

Prabowo menyatakan, telah memerintahkan Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memperhatikan gerak gerik para mafia itu.

Prabowo mengingatkan seluruh anggota partai politik termasuk Gerindra, untuk tidak terlibat tambang ilegal. Dia malah meminta, para politisi berani melaporkan dan menjadi justice collaborator kasus tambang ilegal ini.

"Karena walaupun kau Gerindra tidak akan saya lindungi," ucap Prabowo.

Baca juga: Mahfud MD Ungkap Banyak Tambang Ilegal Dibeking Aparat dan Pejabat   

Prabowo menyatakan, berdasarkan data yang diperolehnya dari aparat penegak hukum ada 1.063 tambang ilegal. Ribuan tambang ini berpotensi menyebabkan kerugian negara minimal Rp300 triliun.

Prabowo tak masalah jika proses penambangan tersebut dilakukan oleh masyarakat. Bila demikian, pemerintah tinggal mengaturnya dengan baik.

"Kalau rakyat yang menambang kita bikin koperasi, tinggal dilegalkan. Kita atur tapi jangan alasan rakyat tau-tau nyelundup ratusan triliun," imbuh Prabowo.

Pada pidato sebelum Presiden Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani mengakui saat ini Indonesia masih menghadapi kenyataan pahit. 

Sebagian kecil masyarakat dengan segala kelebihannya menurutnya justru mengeksploitasi rakyat dan sumber daya alam melalui praktik bisnis yang manipulatif, seperti bisnis ilegal, tambang ilegal, judi online, narkoba, penyelundupan, dan lain sebagainya.

"Di sisi lain, kita menghadapi kenyataan pahit. Sebagian kecil masyarakat, justru mengeksploitasi rakyat dan sumber daya alam melalui praktik bisnis yang manipulatif: bisnis ilegal, tambang ilegal, judi online, narkoba, penyelundupan, dan lain sebagainya," papar Puan.

"Keuntungan mereka sudah melampaui batas rasionalitas ilmu ekonomi dan nilai peradaban. Presiden Prabowo Subianto menyebutnya dengan istilah tajam: "serakahnomic" - sebuah perilaku serakah yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini adalah persoalan serius yang harus kita hadapi bersama," sambung Ketua DPR itu.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar