c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

NASIONAL

30 September 2025

08:36 WIB

Prabowo Sebut Keracunan Makanan Deviasi Kecil Program MBG 

Deviasi MBG akibat keracunan menurut Prabowo hanya  0,00017% dibanding hampir 30 juta penerima manfaat.

<p>Prabowo Sebut Keracunan Makanan Deviasi Kecil Program MBG&nbsp;</p>
<p>Prabowo Sebut Keracunan Makanan Deviasi Kecil Program MBG&nbsp;</p>

Presiden Prabowo Subianto meresmikan akad massal 26 Ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di Pesona Kahuripan 10, Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Senin, 29 September 2025. BPMI Setpres.

CILEUNGSI - Presiden Prabowo Subianto memaparkan, meski ada kendala, termasuk kasus keracunan makanan, jumlah deviasi yang terjadi sangat kecil bila dibandingkan dengan capaian Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara keseluruhan. 

“Angka deviasi itu hanya 0,00017%,” ungkap Prabowo di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9) dikutip dari Antara.

Namun dia, menyatakan akan terus membenahi kekurangan dari program yang telah menjangkau hampir 30 juta penerima manfaat.

"Sudah kita beri pangan lebih satu miliar pangan, makanan tiap hari, Bukan tiap hari, seluruhnya sudah lebih satu miliar makan. Ada kekurangan, ada keracunan, ini kita benahi," kata Prabowo di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9) dikutip dari Antara.

Presiden menekankan pentingnya memastikan kebutuhan gizi generasi muda tercukupi demi masa depan bangsa.

“Cukup membanggakan apa yang kita hasilkan. Bahwa kita ingin sama sekali tidak ada keracunan, itu kita kerja keras sekarang,” kata Prabowo.

Baca juga: 2 Pekan, JPPI Data Penambahan Korban Keracunan MBG    

Untuk mencegah terulangnya masalah serupa, Prabowo menekankan perlunya perbaikan standar pengolahan makanan.

Kepala Negara menyatakan seluruh dapur penyedia makanan akan dilengkapi peralatan pencuci dengan teknologi ultraviolet, gas, atau air bersuhu tinggi, filter air, serta alat uji kualitas makanan sebelum didistribusikan.

Selain itu, setiap dapur juga diwajibkan memiliki tenaga masak terlatih agar kualitas dan keamanan pangan tetap terjaga.

Prabowo memastikan langkah pembenahan tersebut segera diterapkan sebagai bagian dari komitmen pemerintah menjamin mutu dan keamanan makanan yang diterima anak-anak penerima manfaat MBG.

"Ini segera kita benahi, semua dapur harus ada tukang masak terlatih," ucap Presiden.

Dalam kesempatan berbeda, Presiden Prabowo juga menyebutkan bahwa program MBG telah berdampak besar terhadap perekonomian melalui penciptaan 1,5 juta lapangan pekerjaan baru yang diperkirakan terserap pada Januari-Februari 2026

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa program MBG juga berhasil menciptakan pasar bagi ekonomi rakyat karena petani dan peternak terjamin penyerapan produksi lewat kebutuhan bahan baku untuk MBG, mulai dari beras, telur, sayur hingga aneka protein hewani.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar