03 November 2025
13:17 WIB
Prabowo Sebut Airbus A400M Bisa Buat Evakuasi Korban Bencana
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan TNI untuk menambah batalyon kesehatan seiring telah tibanya pesawat angkut pesanan Indonesia, Airbus A400M
Penulis: Aldiansyah Nurrahman
Editor: Nofanolo Zagoto
Pesawat Airbus A400M mengikuti prosesi penyemprotan air saat mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (3/11/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar
JAKARTA - Pesawat angkut baru yang dimiliki TNI Angkatan Udara (AU), Airbus A400M, telah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Senin (3/11). Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, Airbus A400M dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya untuk memberi pertolongan saat bencana.
“Saya kira lebih nanti berpengaruh atau lebih berperan dalam evakuasi yang luka-luka, yang perlu operasi dan sebagainya,” jelas Presiden dalam acara penyerahan Airbus A400M.
Untuk itu, Prabowo memerintahkan jajarannya segera membuat modul ambulans udara untuk Airbus A400M. Selain itu, ia memerintahkan TNI untuk menambah batalyon-batalyon kesehatan.
Batalyon tersebut, kata dia, nantinya tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional, tapi juga bencana kemanusiaan di negara lain.
“Ingat waktu kita peristiwa tsunami di Aceh, banyak negara datang bantu kita. Waktu kita ada masalah di Sulawesi Tengah, di Palu juga banyak negara bantu kita. Jadi kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia, kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan,” katanya.
Indonesia, kata Prabowo, memang sudah aktif membantu negara lain, misalnya, saat terjadi gempa di Turki dan bencana kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Prabowo juga menginstruksikan Airbus A400M diperlengkapi dengan alat-alat untuk menghadapi kebakaran hutan.
“TNI adalah alat negara yang ikut sangat besar peranannya dalam menghadapi bencana, menghadapi kesulitan, menghadapi masalah-masalah kepentingan masyarakat. Jadi saya kira ini akan menambah kemampuan kita. Wilayah kita sangat besar, sebesar Eropa, kemudian sekian belas ribu pulau, udara bagi kita sangat-sangat menentukan,” paparnya.
Hadirnya Airbus A400M, menurutnya, sangat penting untuk membangun TNI menjadi lebih efektif, tidak hanya menjaga wilayah, tapi juga mengamankan dan mendukung pembangunan nasional.
Selain, Airbus A400M yang telah mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma hari ini adalah unit pertama. Ada satu unit lagi yang akan datang.
Pemerintah juga membuka kemungkinan untuk membeli empat unit lagi. “Kita sudah ada opsi empat unit, kita mungkin negosiasi untuk kita tanda tangan empat unit lagi,” pungkasnya.
Mengutip laman Kementerian Pertahanan, Senin (3/11), Airbus A400M adalah pesawat multi-peran yang dapat meningkatkan kemampuan taktis udara ke udara TNI AU.
Adapun pesawat A400M milik AU Perancis pernah dipakai untuk mengirim bantuan ke Lombok saat dilanda gempa bumi pada Agustus 2018 dan milik AU Malaysia pada gempa dan tsunami di Palu pada Oktober 2018.
A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, A400M dapat mengangkut barang-barang dan alat logistik yang berat dan berdimensi lebar. Ruang angkut maksimal pesawat ini dapat menampung beban hingga 37 ton.
Baca juga: Pesawat Angkut Baru Airbus A400M Tiba 3 November
A400M adalah airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti truk bahan bakar berkapasitas 80 ton dan ekskavator. Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut 116 personel dengan peralatan lengkap siap tempur, dan juga mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Military beserta 54 personel sekaligus.
Airbus A400M merupakan pesawat angkut taktis militer generasi terbaru asal Eropa. A400M dibuat oleh pabrikan pesawat terkenal asal Eropa yaitu Airbus, melalui divisinya Airbus Defence and Space. Pesawat ini dibangun di fasilitas Final Assembly Line (FAL) milik Airbus Defence and Space di San Pablo, Seville, Spanyol.