c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

10 September 2025

20:11 WIB

Prabowo Minta Penanganan Cepat Banjir Bali Dan NTT

Sejumlah wilayah di Bali mengalami banjir usai curah hujan tinggi mengguyur pada Rabu (10/9), bahkan Pemkot Denpasar telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Prabowo Minta Penanganan Cepat Banjir Bali Dan NTT</p>
<p>Prabowo Minta Penanganan Cepat Banjir Bali Dan NTT</p>

Warga membersihkan lumpur dan mengevakuasi barang akibat banjir di Banjar Tohpati, Denpasar, Bali, Rabu (10/9/2025). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna


JAKARTA - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto untuk menangani bencana banjir di Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Diketahui, sejumlah wilayah di Bali mengalami banjir usai curah hujan tinggi mengguyur pada Rabu. Pemerintah Kota Denpasar, Bali, secara resmi menetapkan status tanggap darurat bencana banjir. 

Selain itu, bencana banjir bandang juga terjadi di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Siang hari ini, Presiden Prabowo telah menginstruksikan kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) beserta instansi terkait lainnya untuk segera bertindak cepat di lokasi bencana," kata Teddy sebagaimana dikutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), sebagaimana dilansir Antara, Rabu (10/9).

Seskab Teddy menyampaikan Kepala Negara juga menekankan pentingnya distribusi bantuan secara cepat dan tepat sasaran.

Kepala BNPB, atas perintah Presiden, segera berangkat ke Bali pada Rabu siang, untuk langsung memimpin penanganan tanggap darurat dan memastikan upaya pencarian dan pertolongan, serta pemenuhan kebutuhan logistik dasar warga terdampak bisa dilaksanakan secara optimal.

"Sebelumnya, BNPB telah menyerahkan bantuan awal berupa perahu karet dan mesin, tenda pengungsi, paket sembako, matras, selimut, pompa alkon, hingga dana dan dukungan lain sesuai kebutuhan di lapangan," ucap Seskab Teddy.

Dalam kesempatan tersebut, Teddy juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo turut berduka atas bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di dua provinsi tersebut.

Penanganan Terpadu
Terpisah, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, status tanggap darurat bencana banjir ditetapkan untuk mengoptimalkan penanganan bencana, mengantisipasi dampak lanjutan, serta menjamin kelancaran aktivitas masyarakat selama masa pemulihan.

Keputusan tersebut diumumkan Wali Kota Jaya Negara saat memimpin rapat koordinasi penanganan bencana banjir, yang turut dihadiri Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, jajaran pimpinan OPD, serta perbekel dan lurah.

“Status tanggap darurat ini penting agar seluruh upaya penanganan dapat berjalan terpadu, cepat, dan tepat sasaran dengan melibatkan seluruh elemen,” kata Jaya Negara, sebagaimana dilansir Antara.

Jaya Negara juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran OPD, perbekel, dan lurah atas kesigapan di lapangan dalam membantu warga terdampak.

“Kami menginstruksikan perbekel dan lurah segera melakukan pendataan masyarakat terdampak. Semakin cepat kita bergerak, semakin baik pelayanan yang bisa diberikan,” ujarnya.

Pemkot Denpasar telah mendirikan Posko Terpadu di Kantor Wali Kota Denpasar, yang terhubung dengan posko-posko di tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan. Pembersihan dan penanganan darurat dilakukan melalui respons cepat BPBD Kota Denpasar yang didukung BPBD Provinsi Bali.

Wali Kota Denpasar Jaya Negara menjelaskan debit air sungai di wilayah hulu yang meningkat pesat akibat curah hujan tinggi menjadi penyebab utama banjir. Meskipun demikian, seluruh jajaran OPD telah sigap bergerak.

“Posko-posko di lapangan juga telah dilengkapi pelayanan dari Dinas Sosial hingga Dinas Kesehatan, termasuk distribusi obat-obatan,” katanya.

Melalui koordinasi lintas sektor, Pemkot Denpasar menegaskan komitmen memperkuat langkah penanganan bencana, baik saat kejadian maupun pascabencana, sehingga masyarakat terdampak dapat segera pulih dan beraktivitas normal kembali.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar