20 Oktober 2025
19:35 WIB
Prabowo Minta LPDP Diprioritaskan Untuk Kedokteran
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan Indonesia masih membutuhkan tambahan sebanyak 140 ribu dokter
Editor: Nofanolo Zagoto
Ilustrasi dokter. Shutterstock/Elle Aon
JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto akan memprioritaskan beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan untuk fakultas kedokteran demi mengatasi kurangnya jumlah dokter umum dan spesialis di Indonesia.
Saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna tepat pada satu tahun pemerintahan, Presiden menjelaskan bahwa Indonesia membutuhkan lebih dari 140 ribu dokter.
“Kita tahu dokter umum saja kita kekurangan, kekurangan kita sangat besar. Kalau tidak salah kekurangan kita di atas 140 ribu dokter, kita kekurangan di atas 140 ribu dokter. Kita juga kekurangan (dokter) spesialis, juga ribuan spesialis yang kita kurang. Ini PR,” kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (20/10).
Menurut Prabowo, pemerintah dari berbagai negara yang ia kunjungi juga mengeluhkan masalah yang sama, yakni kekurangan dokter.
Namun negara-negara maju, seperti Inggris dapat mengatasi masalah itu karena mampu membayar tinggi dokter dari berbagai negara.
“Inggris kekurangan dokter sangat banyak. Dia ambil dokter dari mana-mana. Jerman, Eropa Barat, Amerika, dokter perawat diambil dari mana-mana, dia mampu bayar sangat tinggi. Ini jadi masalah bagi kita,” kata Prabowo.

Kepala Negara menilai kebijakan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan, salah satunya dengan menambah jumlah mahasiswa kedokteran.
Selain itu, Prabowo juga meminta penambahan penerima beasiswa LPDP yang diprioritaskan untuk fakultas kedokteran.
"Kalau perlu kita tambah beasiswa mungkin LPDP prioritasnya antara lain yang paling atas adalah untuk kedokteran," kata Prabowo.
Adapun Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada Senin ini merupakan sidang kesepuluh sejak Presiden Prabowo dan Wapres Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024.
Pada Sidang Kabinet Paripurna ini, Presiden Prabowo memaparkan berbagai program yang telah dicapai pemerintah, serta janji kampanye yang telah direalisasi, salah satunya Makan Bergizi Gratis.