10 November 2025
15:29 WIB
Prabowo Lantik Arif Satria Jadi Kepala BRIN
Arif Satria sebelumnya Rektor IPB menggantikan Laksana Tri Handoko dan didampingi Wakil Kepala BRIN, Rektor Unhan, Amarulla Octavian.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Arif Satria tiba di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/10/2025), untuk memenuhi undangan dari Presiden RI Prabowo Subianto. ANTARA/Andi Firdaus.
JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto melantik Rektor IPB University, Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (10/11). Arif menggantikan Kepala BRIN sebelumnya Laksana Tri Handoko yang dilantik Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 28 April 2021.
Dalam kesempatan yang sama, Amarulla Octavian kembali dilantik sebagai Wakil Kepala BRIN. Sebelumnya, Amarulla dilantik sebagai Wakil Kepala BRIN oleh Ketua Dewan Pengarah BRIN Megawati Soekarnoputri tanggal 3 Agustus 2025 lalu.
Dasar hukum pelantikan Arif dan Amarulla adalah Keppres Nomor 123P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala BRIN.
Arif Satria adalah Rektor IPB yang menjabat untuk periode kedua (2023–2028). Pria kelahiran 17 September 1971 ini merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB dan dikenal sebagai ahli ekologi politik yang pemikirannya sering dirujuk dalam perumusan kebijakan nasional.
Selain memimpin IPB, Arif Satria juga aktif dalam berbagai peran penting di tingkat nasional, termasuk menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) periode 2021-2026, pernah menjadi Ketua Umum Forum Rektor Indonesia (FRI), dan baru-baru ini terpilih sebagai Wakil Ketua Panitia Seleksi KPK pada 2024.
Karier manajerialnya juga mencakup posisi sebagai Komisaris Utama PTPN Holding dari tahun 2018 hingga 2022.
Amarulla merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) berpangkat Laksamana Madya (Laksdya) lulus dari Akademi Angkatan Laut pada 1988.
Amarulla menjadi dosen tetap pada 2014 Universitas Pertahanan (Unhan). Pada 9 April 2020, dia akhirnya menjabat sebagai rektor di kampus milik Kementerian Pertahanan itu.