20 Oktober 2025
08:47 WIB
PPHN Memastikan Pembangunan Nasional Berkelanjutan
PPHN memastikan pembangunan nasional tidak terputus akibat pergantian pemerintahan.
Editor: Leo Wisnu Susapto
Ilustrasi pembangunan infrastukrtur berupa jalan tol. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha.
JAKARTA - Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno menyatakan, kehadiran Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) merupakan upaya untuk memastikan pembangunan nasional berkelanjutan, konsisten, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila.
PPHN, lanjut dia, menjadi jawaban atas kekhawatiran publik terhadap arah pembangunan nasional yang sering kali terputus akibat pergantian pemerintahan.
“Setiap pemerintahan memiliki visi dan misi yang berbeda-beda. Tanpa pedoman bersama yang mengikat secara konstitusional dan kesinambungan, pembangunan sulit terjamin. PPHN hadir untuk menjadi peta jalan yang menyatukan arah pembangunan lintas periode,” urai politisi PAN dikutip dari Antara di Jakarta, Minggu (19/10).
Eddy menyebut, negara-negara lain seperti Singapura, Qatar, dan Tiongkok telah memiliki perencanaan jangka panjang lintas generasi.
Oleh karena itu, Indonesia memerlukan hal serupa agar pembangunan tidak berganti-ganti atau bahkan berhenti di tengah jalan.
Dia pun memastikan, PPHN tidak akan mengurangi kewenangan pemerintah dalam menyusun blueprint (cetak biru) pembangunan, tetapi justru memberikan kerangka nilai dan arah jangka panjang yang berkesinambungan.
“PPHN diharapkan dapat mengintegrasikan dimensi pembangunan manusia dan karakter bangsa, kelembagaan sosial-politik dan tata kelola pemerintahan, serta pembangunan ekonomi dan kesejahteraan dalam sebuah arah kebijakan pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan,” ungkap dia.
Wakil Ketua MPR ini juga menegaskan bahwa MPR periode 2024–2029 berkomitmen terbuka terhadap berbagai pandangan dan masukan dari masyarakat sipil, akademisi, dan organisasi kemasyarakatan.
Dia mengungkapkan, telah melakukan pertemuan khusus dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir untuk memperkaya perspektif dalam merumuskan arah pembangunan nasional.
“Kami berharap melalui forum-forum seperti Rakernas Forum PTMA ini lahir gagasan terbaik untuk menata sistem konstitusi kita dan meningkatkan kualitas demokrasi demi Indonesia yang berkemajuan,” sebut dia.