c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

05 Maret 2024

18:36 WIB

Polri Prediksi 136,7 Juta Orang Mudik Lebaran

Jumlah pemudik hari raya Idulfitri diprediksi mengalami kenaikan 5-6% dibanding jumlah pemudik pada dulfitri tahun lalu

Penulis: James Fernando

Editor: Nofanolo Zagoto

Polri Prediksi 136,7 Juta Orang Mudik Lebaran
Polri Prediksi 136,7 Juta Orang Mudik Lebaran
Foto ilustrasi pemudik. ValidNewsID/Darryl Ramadhan.

JAKARTA - Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Aan Suhanan memprediksi jumlah pemudik hari raya Idulfitri tahun 2024 mencapai 136,7 juta orang. Jumlahnya meningkat dibandingkan arus mudik Lebaran tahun sebelumnya, yakni mencapai 123 juta. 

“Angka (jumlah pemudik.red) tepatnya 136.136,7 juta. ini perlu dikelola dengan baik,” kata Aan di Jakarta, Selasa (5/3).

Berdasarkan analisa Polri, tahun ini diprediksi ada kenaikan sekitar 5-6%. Hal itu didapat dari hasil survei yang telah dilakukan Polri bersama stakeholder terkait.

"Kalau tahun lalu ada 123 juta lebih masyarakat Indonesia yang melakukan mudik balik dan berwisata selama libur Idulfitri, kalau ditambah 5-6 %,” tambah Aan. 

Karena itu, dia meminta jajarannya untuk mengkaji strategi untuk mengantisipasi kemacetan karena adanya prediksi soal peningkatan jumlah pemudik Lebaran tahun ini. Dia meminta agar jajarannya melakukan peninjauan dan pemetaaan soal rekayasa lalu lintas di sejumlah jalan yang kerap dilalui para pemudik. Kemudian, menerapkan sejumlah skema rekayasa lalu lintas dengan baik.

Tak hanya itu saja, untuk mengantisipasi kemacetan, pihaknya harus melakukan pembatasan jam operasional angkutan barang saat musim mudik tiba. Pembatasan operasional kendaraan sumbu tiga ke atas diberlakukan di ruas jalan tol dan di jalan arteri. Pembatasan ini dikecualikan untuk kendaraan yang mengangkut kebutuhan pokok masyarakat dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Di sisi lain, jenderal bintang dua ini meminta jajarannya untuk mensosialisasikan soal keselamatan berlalu lintas. Utamanya, kepada pengendara roda dua. Sebab, angka kecelakaan lalu lintas masih dominasi oleh pengendara sepeda motor jumlahnya mencapai 74%. 

"Untuk sepeda motor itu kita tidak melarang, artinya tidak melarang. Tapi mengimbau, melihat angka kecelakaan lalu lintas yang ada di kita, 74% sepeda motor itu menjadi korban atau terlibat kecelakaan lalu lintas," papar Aan.

Bagi masyarakat yang keukeuh mudik dengan sepeda motor perlu memperhatikan sejumlah poin penting. Pertama, memastikan sepeda motor sehat dan pengendaranya juga sehat.

Lalu, memastikan perlengkapan berkendara mulai dari helm, sepatu dan jaket. Aan pun minta pengendara memanfaatkan waktu istirahat di rest area. Sebab, pengendara sepeda motor hanya fokus berkendara selama dua jam pertama.

"Setelah segar silakan melanjutkan perjalanan, begitu juga seterusnya, jangan memaksakan untuk terus berkendara ketika konsentrasi sudah mulai kurang," lanjutnya.

Dia juga meminta masyarakat tidak berboncengan lebih dari satu orang, serta tidak membawa barang berlebihan bila tetap memutuskan mudik dengan kendaraan roda dua. Sebab, hal itu sangat berbahaya dan potensial untuk terjadinya kecelakaan.

Dia menyampaikan, Polri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian BUMN dan lainnya sudah menyiapkan mudik gratis. Program mudik gratis ini untuk mengurangi jumlah pengendara sepeda motor saat musim mudik tiba.

"Dari Perhubungan malah menyiapkan truknya, itu upaya-upaya untuk mengurangi masyarakat yang menggunakan sepeda motor kembali ke kampung atau mudik maupun balik," ucapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar