c

Selamat

Senin, 17 November 2025

NASIONAL

12 April 2023

12:37 WIB

Polri Jelaskan Rekayasa Lalin Mudik Lebaran 2023

Rekayasa lalin mudik Lebaran 2023 di jalan tol tergantung volume kendaraan yang melintas di pintu tol dalam kurun waktu tertentu.

Penulis: James Fernando

Editor: Leo Wisnu Susapto

Polri Jelaskan Rekayasa Lalin Mudik Lebaran 2023
Polri Jelaskan Rekayasa Lalin Mudik Lebaran 2023
Ilustrasi contraflow di jalan tol. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya.

JAKARTA – Polri bersama pihak terkait lainnya, menyiapkan sejumlah skema lalu lintas saat mudik Lebaran 2023. Seperti, skema rekayasa lalu lintas dengan sistem satu arah (one way) dan contraflow (lawan arus).

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Shandi Nugroho menyatakan, penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas tergantung volume kendaraan di lapangan. 

Karena itu, Polri telah bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk (Persero) untuk menempatkan alat hitung kendaraan yang lewat di sejumlah pintu tol.  

Skema contraflow misalnya, lanjut dia, akan diterapkan bila volume kendaraan di jalanan sudah mencapai angka 5.500 unit. Lalu, skema ini diterapkan di satu ruas jalan tol saja.

Bila volume kendaraan mencapai angka 6.000 kendaraan sistem contra flow ini akan diperluas menjadi dua jalur. Lalu, diperlebar menjadi tiga ruas jalan bila volume kendaraan meningkat ke angka 7.000 unit.  

“Intinya kalau masih di bawah 5.500 tidak diberlakukan,” kata Shandi, usai menggelar apel kesiapan Divisi Humas Polri dalam rangka mendukung operasi ketupat 2023, Rabu (12/4).

Kemudian, untuk memecah kemacetan di area penyeberangan antar pulau, Polri dan pihak terkait lainnya mengoperasikan pelabuhan Ciwadan, Banten saat mudik tiba. 

Para pemudik juga harus membeli tiket kapal penyeberangan secara online. Guna mencegah adanya penumpukan antrean kendaraan yang hendak membeli tiket.

Saat ini, berdasarkan pantauan Korlantas Polri dalam beberapa hari belum terlihat adanya peningkatan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan Pulau Jawa maupun Sumatra.

“Sampai saat ini relatif landai untuk perjalanan belum ada kemacetan atau kepadatan berlebihan,” tambah Shandi.

Dia memastikan, Polri dan pihak terkait lainnya telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk kelancaran mudik lebaran tahun ini. 

Pemerintah juga memajukan jadwal cuti bersama Hari Raya Idulfitri 1444 H. Awalnya, cuti bersama pada 21 April 2023, lalu dimajukan mulai 19 April 2023. Oleh karena itu, prediksi puncak arus mudik akan jatuh pada 18 April 2023 malam hari.

“Selain itu, kami juga berkoordinasi menyiapkan pemudik balik ke tempat asal lebih awal,” imbuh Shandi.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar