c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

NASIONAL

14 Juni 2023

20:50 WIB

Polri Ingin Optimalkan Digitalisasi Data

Presiden Joko Widodo terus mendorong birokrasi agar berdampak dan tidak berbelit-belit

Penulis: James Fernando

Editor: Nofanolo Zagoto

Polri Ingin Optimalkan Digitalisasi Data
Polri Ingin Optimalkan Digitalisasi Data
Ilustrasi Polri. ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Polri tengah berupaya mengoptimalisasikan digitalisasi data yang terintegrasi untuk mempermudah kinerja serta memaksimalkan fungsi birokrasi. Hal ini dikatakan Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo saat membuka kegiatan peningkatan Kemampuan Kompetensi Pemimpin Polri pada tingkat menengah tahun anggaran 2023.

Dedi menekankan perlunya peningkatan kompetensi para anggota Korps Bhayangkara untuk mengoptimalisasi digitalisasi data. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mementingkan peningkatan kemampuan dan kompetensi para perwira menengah (pamen).

“Presiden Jokowi terus mendorong birokrasi agar berdampak dan tidak berbelit-belit, lincah dan cepat. Kemenpan RB telah melakukan pemangkasan klasifikasi jabatan, penyederhanaan birokrasi regulasi serta penilaian reformasi birokrasi,” kata Dedi, kepada wartawan, Rabu (14/6). 

Dedi menuturkan, SDM Polri memiliki peran sangat penting dalam pengelolaan human capital kompetensi personel Polri. Kalau kompetensi anggota meningkat, hal itu akan berdampak pada kemajuan organisasi.

“Karena itu, kualitas SDM personel menjadi aspek penting dalam menentukan keberhasilan organisasi, sehingga perlu senantiasa ditingkatkan baik dari aspek, teknis dan maupun kompetensi manajerial calon pemimpin Polri,” tambah Dedi.

Selain itu, dia menekankan perlunya sejumlah langkah untuk meningkatkan kompetensi para pamen terkait digitalisasi. Terlebih, pimpinan Polri level menengah merupakan posisi yang unik karena memiliki dua peran, yakni sebagai atasan sekaligus bawahan.

“Jadi kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan kepada personel Polri,” lanjut Dedi.

Pihaknya akan menggunakan metode Assessment Center sebagai upaya mengidentifikasi kompetensi manajerial personel Polri. 

Assesment Center dapat menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan dalam pembinaan karier,” ucapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar